Loyalis Anas Curiga KPK Beri “Hadiah†Pada Nazaruddin
jpnn.com - JAKARTA – I Gede Pasek Suardika mencurigai adanya pemberian “hadiah” dari KPK pada mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin.
Hal itu tak lepas dari pernyataan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menghembuskan wacana penghentian berbagai temuan kasus dugaan korupsi Nazaruddin.
Politikus Partai Demokrat itu beralasan, kecurigaannya bisa timbul karena KPK memandang Nazaruddin sudah berjasa besar membantu menjerat Anas Urbaningrum. Bahkan, ada kekuatan besar yang menginginkan KPK menghentikan pengembangan kasus Nazaruddin.
"Apa alasannya? Apakah ini hadiah bagi Nazaruddin setelah (bantu) KPK menjerat Anas Urbaningrum. Atau komisioner KPK takut kalau Nazar bernyanyi?” terang loyalis Anas Urbaningrum itu saat dihubungi, Jumat (30/1).
Bila hal itu benar-benar dilakukan, mantan Anggota Komisi III DPR tersebut menyatakan KPK sudah melakukan kejahatan kewenangan. Sebab, negara dirugikan triliunan rupiah oleh Nazaruddin.
“Menjadi aneh kalau fakta yang sampaikan Yulianis, KPK tak berani (melanjutkan). Komite Etik KPK harus mengawasi perkembangan kasus M Nazaruddin,” tegas Pasek. (fat/jpnn)
JAKARTA – I Gede Pasek Suardika mencurigai adanya pemberian “hadiah” dari KPK pada mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Re Dukung Pengembangan SDM Industri Asuransi lewat Executive Training
- Ancaman TBC Melonjak, Pencegahan dan Pengobatan Harus Jadi Fokus
- Said Didu Diperiksa Polisi Gegara Kritik PSN PIK 2, Pakar Minta Publik Hormati Proses Hukum
- Kejari Bengkalis Menang Praperadilan: Proses Hukum Kasus Kredit Bank Riau Kepri Syariah Sesuai Aturan
- Menko Polkam Budi Gunawan Dukung Lemhannas Jadi Think Tank Kelas Dunia
- JDF & Ketua MPR RI Sepakat Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina