Loyalis Jokowi, Kok Personel Slank Gak Ikutan Nyaleg?
jpnn.com - Meski dikenal sebagai pendukung setia Presiden Joko Widodo (Jokowi), para personel Slank menolak bergabung dengan partai ataupun menjadi calon legislatif.
Menurut band rock itu, banyak tawaran datang yang ingin mengusung mereka untuk terjun ke dunia politik. Namun semua tawaran tersebut ditolak sejak dulu.
"Tawaran banyak banget, sejak dulu, sejak tahun 90an kali ya, tapi kami ngga mau ikutan jadi caleg. Ngeband aja," kata Bimbim Slank ditemui di Kedubes Korea Selatan, Jakarta, Selasa (31/7).
Dalam kesempatan yang sama, Slank ikut mengomentari banyaknya selebritas yang kini terjun ke dunia politik. Menurut personel, sah-sah saja bila publik figur tersebut masuk partai hingga menjadi bakal calon legislatif.
"Gak apa-apa, boleh saja artis jadi caleg," ucapnya.
Bimbim menilai, publik figur juga punya hak untuk mencalonkan diri sebagai wakil rakyat. Semua tergantung tujuan yang ingin dicapai. Selagi publik figur yang dimaksud memang ingin memberikan perubahan yang baik, Bimbim tidak mempermasalahkannya.
"Kita ngga tahu niat mereka maju. Tapi sapa tahu ada nurani yang memang mau ikut memberi perubahan," jelasnya.
"Kayak Giring, gue tahu banget dia niat baik untuk sebuah perubahan. Makanya support aja dan semoga mereka belajar banyak," tambah Bimbim. (mg3/jpnn)
Meski dikenal sebagai pendukung setia Presiden Joko Widodo (Jokowi), para personel Slank menolak bergabung dengan partai ataupun menjadi calon legislatif
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel