Loyalis Khadafi Tembak Jet Pemberontak
Minggu, 20 Maret 2011 – 08:29 WIB
Penembakan pesawat itu sekaligus menandai gempuran habis-habisan yang dilancarkan pasukan loyalis ke kota yang berpenduduk sekitar sejuta jiwa itu, baik lewat udara maupun darat. Ribuan pasukan pemberontak pun terlihat berlarian di sepanjang jalanan kota sembari mengacungkan tanda "V" alias victory atau kemenangan. "Allahu akbar, Allahu akbar," demikian teriak mereka, seperti dilaporkan Reuters.
Benghazi digempur dari barat dan selatan. Tank-tank milik pasukan Kadhafi merangsek dan melepaskan tembakan bertubi-tubi. Serangan itu dibalas pasukan pemberontak dengan berbagai senjata yang mereka miliki.
Loyalis Kadhafi yang selama ini bersembunyi di sekitar Benghazi juga turut menggempur dengan mengendarai mobil dan menembaki secara acak siapa saja yang terlihat. Namun, belum diketahui jumlah pasti korban di kedua belah pihak. "Tentara Kadhafi terlihat di mana-mana," kata seorang penduduk Benghazi yang juga minta namanya dirahasiakan kepada AFP.
Wakil Menteri Luar Negeri Libya Khaled Kaim menegaskan bahwa pihaknya tetap menghormati gencatan senjata. "Kami siap menerima kedatangan pengawas internasional ke wilayah kami," katanya kepada BBC.
BENGHAZI -- Gencatan senjata antara kubu pemberontak dan rezim Moammar Khadafi hanya berumur sekitar 24 jam. Kemarin pasukan Khadafi menembak jatuh
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer