Loyalitas Jalan Kebun Sirihnya Trump
Oleh Dahlan Iskan
Teman-teman Cohen kini membuka dompet. Di internet. Ingin meringankan beban keuangannya. Sudah terkumpul 125.000 dolar.
Saya lihat daftar sumbangan itu. Banyak yang hanya menyumbang 5 dolar. Eh, ternyata 5 dolar itu sekarang sudah sebesar Rp 75 ribuan ya.
Padahal Cohen sejak awal sudah nge-fans pada Trump. Sesama orang New York. Ia sampai dua kali membaca buku Trump: Art of Negotiations. Dan mengaguminya.
Trump memang terkenal ahli negosiasi. Alias punya jiwa mentolo. Kalau perlu dengan cara mengancam. Injak kaki. Somasi. Bahkan ke pengadilan.
Bisa kita lihat jejaknya. Sampai sekarang: caranya nego dengan Tiongkok. Atau dengan Iran. Juga dengan Turki. Dan dengan siapa saja.
Mungkin Cohen kini merasakan sendiri. Kehebatan idolanya itu. Cohen sudah harus tahu itu.
Sejak awal jadi pengacara Cohen sudah sewa kantor di gedung Trump. Lalu berada di pihak Trump. Saat pemilik gedung lagi bersengketa dengan tenant.
Sejak itulah Trump terpikat pada Cohen. Dan Cohen bersuka cita. Bisa dipercaya oleh idolanya.