LPDP Diminta Telusuri Dugaan Calon Penerima Beasiswa Dirugikan Pandangan Prof Budi
Dia mengaku tulisan itu tidak bermaksud mendiskriminasi seorang perempuan yang menggunakan jilbab ataupun menyinggung soal kalimat dalam ajaran agama Islam.
Prof Budi menuturkan pilihan diksi di dalam tulisan itu berawal ketika dirinya menjadi bagian dari tim seleksi mahasiswa beasiswa LPDP.
"Saya saat itu sedang mewawancarai calon peserta student mobility. Menurut saya ini cukup surprise, ternyata dari 14 mahasiswa yang saya wawancarai, terdiri dari dua cowok dan 12 cewek, kebetulan tidak ada yang berkerudung semua. Kok, seperti mahasiswa jaman dahulu ya. Makanya saya nulis itu," kata dia.
Prof Budi pun menjamin penilaiannya terhadap calon penerima beasiswa LPDP tidak mencakup soal penggunaan jilbab.
"Dalam tulisan, saya tidak ada menaruh kata kalau yang menggunakan kerudung akan saya nilai jelek. Enggak ada, loh. Saya hanya bercerita kebetulan dari 12 (mahasiswi) itu ternyata tidak ada yang pakai kerudung," ungkap dia. (ast/jpnn)
LPDP sebaiknya menelusuri dugaan calon penerima beasiswa yang dirugikan dengan pandangan subjektif Prof Budi.
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan
- DPM Beri Beasiswa Pelajar Berprestasi Kuliah ke China
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Datuk ITB
- Dukung Masa Depan Bangsa, Peruri Berikan Beasiswa bagi Anak TNI POLRI
- Lippo Karawaci Luncurkan Ribuan Program Berbasis Masyarakat, Ada Beasiswa untuk Mahasiswa
- Mata Garuda LPDP dan USAID Indonesia Dorong Tenaga Pendidik Raih Sertifikasi Bertaraf Internasional