LPDP Pastikan Pengelolaan Dana Abadi Berkoordinasi dengan BRIN
jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) memastikan pengelolaan dana abadi penelitian akan dikoordinasikan dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). LPDP akan bekerja sama dengan lembaga tersebut.
"Dana abadi penelitian ini akan digunakan sesuai arah dari BRIN," kata Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto dalam acara Sosialisasi Peluang Beasiswa LPDP yang diselenggarakan DPP Bidang Pemuda dan Olahraga PDIP di Jakarta, Selasa (9/11).
Dia menjelaskan pihaknya mendukung kemajuan pendidikan anak muda Indonesia.
Andin juga menyadari ada bonus demografi Indonesia yang harus benar-benar dimanfaatkan.
"LPDP ini harus bisa mendukung pendidikan terbaik anak muda Indonesia, karena bonus demografi Indonesia harus dimanfaatkan supaya benar-benar menjadi peluang, potensi bagi kemauan Indonesia, bukan menjadi beban," kata Andin.
Dia melaporkan hingga saat ini total penerima beasiswa LPDP terus meningkat. Pada 2013 jumlahnya 1.500 orang, sementara pada 2021 sudah mencapai 27.997 orang.
"Jadi, dengan semangat yang diajarkan Bung Karno, berikan 10 pemuda maka akan mengguncangkan dunia. Nah, kita bentuk ribuan bahkan puluhan ribu pemuda," tegas Andin.
Dia mengharapkan para anak muda yang menerima beasiswa program LPDP bisa kembali ke Indonesia untuk menyebarluaskan ilmunya.
LPDP memastikan pengelolaan dana abadi penelitian akan dikoordinasikan dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional. LPDP juga berkomitmen untuk memajukan pendidikan nasional.
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Akustika Swara Indonesia dan BRIN Kembangkan Tabung Impedansi
- Ahli BRIN Mengingatkan Soal Pentingnya BMS Untuk Kendaraan Listrik
- Mata Garuda LPDP dan USAID Indonesia Dorong Tenaga Pendidik Raih Sertifikasi Bertaraf Internasional
- Sekolah Cendekia Harapan Raih 7 Penghargaan Bergengsi, Hadirkan Pendidikan Berbasis Penelitian
- Pakar Sebut Migrasi BPA dari Galon ke Air Sulit Terjadi