LPDUK - Inapgoc Kelola Dana Komersial Asian Para Games 2018
Direktur Revenue and Sponsor Hasina Hakim mengatakan, pihaknya sudah berhasil menggandeng 49 sponsor yang mencakup kategori official prestige, supporting sponsor, dan official sponsor.
Nilai sponsor itu diproyeksi mencapai sekitar Rp 200 miliar. Namun, mayoritas dalam bentuk produk, layanan jasa, bantuan barang dan bentuk lain yang bukan dalam bentuk uang.
Dari nilai tersebut, Inapgoc memperkirakan bentuk uang cash hanya sekitar 5-10 persen.
“Fresh money yang paling besar hanya didapat dari BRI yang nilainya sekitar separuh dari total nilai bantuan sekitar Rp 10 miliar. Kalau yang lainnya, belum. Sekarang yang sudah approve itu ada 49 sponsor,” kata Hasina belum lama ini.
Hasina menegaskan, pendapatan dari sponsor tersebut digunakan untuk kepentingan atlet Indonesia di Asian Para Games 2018.
Pendapatan komersial Asian Games dan Asian Para Games 2018 dikelola oleh LPDUK karena pendapatan tersebut termasuk kriteria PNBP.
Sesuai UU Tahun 2018 tentang PNPB, objek PNBP memiliki kriteria pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintah, penggunaan dana yang bersumber dari APBN, pengelolaan kekayaan negara dan/atau penetapan peraturan perundang-undangan.
Untuk transparansi, LPDUK melaporkan secara berkala pengelolaan dana komersial tersebut ke pihak-pihak terkait secara berkala.
Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora dan Inapgoc bekerja sama mengelola dana komersial Asian Para Games 2018.
- LPDUK dan KONI Sepakat Kerja Sama Kelola Dana Komersial PON XXI Aceh-Sumut
- Audiensi dengan PPKBLU Kemenkeu, Direktur LPDUK Konsultasi Regulasi & Tata Kelola BLU
- Ferry Yuniarto Kono: Industri Olahraga Berperan Strategis Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
- LPDUK dan PB PON Aceh Tandatangani Kerja Sama Pengelolaan Dana Komersial
- LPDUK dan PB PON XXI Wilayah Sumut Sepakat Kerja Sama Pengelolaan Dana Komersial
- Plt Direktur LPDUK Kemenpora Berharap Prestasi Voli Putri Indonesia Terus Bersinar