LPEI Bangun UMKM Bersama Sinergi Indonesia Inklusi
jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/ Indonesia Eximbank melakukan pertemuan dengan tim Sinergi Indonesia Inklusi.
Acara ini digelar untuk mewujudkan ekonomi inklusif bagi penyandang disabilitas di Indonesia, yang jumlahnya mencapai 22.977.017 orang.
Direktur Pelaksana Pembiayaan LPEI Dikdik Yustandi mengatakan pengembangan UMKM menjadi fokus lembaga bersama Sinergi Indonesia Inklusi, suatu gerakan membangun ekosistem inklusi 2022 untuk mewujudkan kemandirian penyandang disabilitas di Indonesia.
Pada pertemuan tersebut, Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden menguraikan program Sinergi Indonesia Inklusi, yang memberdayakan para perempuan, serta kegiatan yang melibatkan ragam penyandang disabilitas dalam kegiatan produksi UMKM.
Antara lain produk fesyen, perawatan kecantikan, furniture dan produk rumah tangga lainnya.
Dalam melaksanakan program pengembangan keahlian dan kemampuan perempuan dan penyandang disabilitas, pihaknya juga bersinergi dengan brand lokal yang sudah menjangkau mancanegara.
Angkie juga berkesempatan meninjau portal data ekspor terintegrasi National Export Dashboard.
Kepala Divisi Indonesia Eximbank Institute Rini Satriani mengungkapkan UMKM dapat menggunakan portal data itu untuk melihat persaingan pasar, permintaan terhadap komoditas/produk, posisi Indonesia hingga tingkat risiko ekspor di negara tujuan.
Program Sinergi Indonesia Inklusi yang memberdayakan para perempuan, serta kegiatan yang melibatkan ragam penyandang disabilitas.
- 2024, Grab Telah Menyalurkan Bantuan USD 1 Juta Kepada Mitra dan UMKM
- Menkominfo: AI Membantu UMKM di Berbagai Tahap
- Astra Meluncurkan Aplikasi Moxa Mitra, Ada Fitur Pantau Penghasilan
- Bangun Ekosistem Digital UMKM di Indonesia, Hibank & Mitra Strategis Jalin MoU
- SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis
- Bidik Ekspor ke AS, SIG Segera Rampungkan Dermaga & Fasilitas Produksi di Pabrik Tuban