LPEI Bangun UMKM Bersama Sinergi Indonesia Inklusi
![LPEI Bangun UMKM Bersama Sinergi Indonesia Inklusi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/05/30/lembaga-pembiayaan-ekspor-indonesia-lpei-indonesia-eximba-92.png)
jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/ Indonesia Eximbank melakukan pertemuan dengan tim Sinergi Indonesia Inklusi.
Acara ini digelar untuk mewujudkan ekonomi inklusif bagi penyandang disabilitas di Indonesia, yang jumlahnya mencapai 22.977.017 orang.
Direktur Pelaksana Pembiayaan LPEI Dikdik Yustandi mengatakan pengembangan UMKM menjadi fokus lembaga bersama Sinergi Indonesia Inklusi, suatu gerakan membangun ekosistem inklusi 2022 untuk mewujudkan kemandirian penyandang disabilitas di Indonesia.
Pada pertemuan tersebut, Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden menguraikan program Sinergi Indonesia Inklusi, yang memberdayakan para perempuan, serta kegiatan yang melibatkan ragam penyandang disabilitas dalam kegiatan produksi UMKM.
Antara lain produk fesyen, perawatan kecantikan, furniture dan produk rumah tangga lainnya.
Dalam melaksanakan program pengembangan keahlian dan kemampuan perempuan dan penyandang disabilitas, pihaknya juga bersinergi dengan brand lokal yang sudah menjangkau mancanegara.
Angkie juga berkesempatan meninjau portal data ekspor terintegrasi National Export Dashboard.
Kepala Divisi Indonesia Eximbank Institute Rini Satriani mengungkapkan UMKM dapat menggunakan portal data itu untuk melihat persaingan pasar, permintaan terhadap komoditas/produk, posisi Indonesia hingga tingkat risiko ekspor di negara tujuan.
Program Sinergi Indonesia Inklusi yang memberdayakan para perempuan, serta kegiatan yang melibatkan ragam penyandang disabilitas.
- Hadir di INACRAFT 2025, BUMN Mendorong UMKM Naik Kelas, Memajukan Ekonomi Kreatif
- Bank Jago Beri Kiat untuk Pelaku Usaha Mengelola Keuangan di Bulan Ramadan
- Taru Martani Sukses Ekspor Perdana di 2025, Begini Harapan Bea Cukai Yogyakarta
- PTPN IV Kirim 10 Ribu Ton CPO Bersertifikasi RSPO SG, Potensinya USD 9 Juta
- Ekspor Perdana di 2025, Taru Martani Berhasil Kirim 5.200 Batang Cerutu ke Taipei
- PT Legend Packaging Indonesia Tancap Gas Ekspor Usai Dapat Fasilitas Fiskal Berikat