LPEI Bawa UKM Indonesia Berpartisipasi Dalam Ajang Dubai Expo 2020
jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank turut mendukung partisipasi Indonesia dalam pameran Expo 2020 Dubai.
Pada pameran Expo 2020 Dubai kali ini, Indonesia akan mengedepankan dan mempromosikan potensi perdagangan, investasi, hingga pariwisata Indonesia kepada dunia.
Kemenkeu Week Dubai Expo 2020 pada 17-23 Desember 2021 ini, sedikitnya diikuti oleh 13 UKM dari bermacam-macam sektor.
“Pada Pameran Expo 2020 Dubai kali ini kami bekerjasama dan berkolaborasi dengan Kementerian Keuangan RI untuk membawa 13 UKM di pagelaran Dubai Expo 2020. Ke-13 UKM tersebut berasal dari ke-3 program pendampingan dari Indonesia Eximbank yaitu CPNE, Marketing Handholding, dan Desa Devisa," ujar Corporate Secretary LPEI Agus Windiarto.
Untuk sektornya pun beragam, ada dari produk kelapa, handicraft, makanan dan minuman, serta perkebunan.
"Tujuannya tidak lain adalah untuk membantu meningkatkan potensi perdagangan ekspor Indonesia," imbuh Agus.
Dalam hal ini, LPEI memliki tiga program utama Jasa Konsultasi dalam meningkatkan kapasitas UKM, yaitu Coaching Program for New Exporter (CPNE), yang merupakan program pelatihan UKM atau pelaku usaha selama satu tahun penuh.
Meskipun tidak menetapkan target transaksi pada Pameran Dubai Expo 2020 kali ini, namun LPEI berharap pameran ini setidaknya bisa membuka daya potensi perdagangan Indonesia.
Pada pameran Expo 2020 Dubai kali ini, Indonesia akan mengedepankan dan mempromosikan potensi perdagangan, investasi, hingga pariwisata Indonesia kepada dunia.
- Pamaren Tunggal Yos Suprapto, Hidupkan Kembali Budaya Agraris untuk Kedaulatan Pangan
- PT Dahsheng Resmi Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat dari Kanwil Bea Cukai Banten
- Bea Cukai Lepas Ekspor 36 Komoditas Unggulan Asal Sulsel ke Pasar Global
- Bea Cukai Bekasi Terus Dorong UMKM Tembus Pasar Internasional Lewat Kolaborasi
- Constellations Edisi H20: Aspirasi Aksi Global Terhadap Krisis Air lewat Seni
- UMKM Binaan Bea Cukai Bekasi Sukses Ekspor 1,8 Ton Basreng ke Negeri Sakura