LPEI Berkolaborasi Bangun Portal Dashboard Data
![LPEI Berkolaborasi Bangun Portal Dashboard Data](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/10/22/lembaga-pembiayaan-ekspor-indonesia-bersama-dengan-direktora-bn8u.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bersama dengan direktorat di bawah Kementerian Keuangan RI, yaitu Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dan Lembaga National Single Window (LNSW) membangun portal dashboard data terintegrasi, yang disebut National Export Dashboard (NED).
NED ini nantinya bisa diakses oleh pelaku usaha maupun seluruh pemangku kepentingan dalam ekosistem ekspor untuk mengetahui data, maupun informasi suatu produk berdasarkan kode harmonized system (HS Code).
Kemudian tingkat risiko kawasan dan negara tujuan ekspor, bahkan negara asal impor untuk suatu produk, baik secara nilai maupun volumenya, pelaku usaha dan perijinan.
Direktur Pelaksana III Agus Windiarto yang membidangi IEB Institute dan Communication & Stakeholder Engagement menjelaskan saat ini NED baru bisa diakses di kantor LPEI Jakarta dan Surakarta.
"Tetapi kedepannya kami akan terus melakukan improvement dari sisi substansi maupun infrastruktur agar lebih mudah diakses, tampilannya semakin user friendly dan apabila #SahabatEkspor membutuhkan kajian dan data ekspor lainnya dapat menghubungi kami melalui sosial media LPEI/Indonesia Eximbank," ujar Agus.
Selain pelaku usaha, diharapkan mahasiswa, akademisi juga bisa memanfaatkan data ini untuk mendukung penulisan kajian maupun riset mengenai ekspor yang bisa mendukung peningkatan daya saing ekspor Indonesia.(chi/jpnn)
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia bersama dengan direktorat di bawah Kementerian Keuangan RI, membangun portal dashboard data terintegrasi yang disebut National Export Dashboard (NED).
Redaktur & Reporter : Yessy
- Taru Martani Sukses Ekspor Perdana di 2025, Begini Harapan Bea Cukai Yogyakarta
- Istana Bantah Anggaran Pendidikan Kena Efisiensi, KIP & Beasiswa Tak Terdampak
- PTPN IV Kirim 10 Ribu Ton CPO Bersertifikasi RSPO SG, Potensinya USD 9 Juta
- Ekspor Perdana di 2025, Taru Martani Berhasil Kirim 5.200 Batang Cerutu ke Taipei
- PT Legend Packaging Indonesia Tancap Gas Ekspor Usai Dapat Fasilitas Fiskal Berikat
- Kanwil Bea Cukai Banten Layani Kargo Perdana ke Pusat Logistik Berikat di Cilegon