LPEI Bisa Dongkrak Ekspor
Kamis, 18 Desember 2008 – 08:12 WIB

LPEI Bisa Dongkrak Ekspor
JAKARTA - Pembentukan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) diharapkan bisa mendongkrak ekspor nasional di saat ekonomi dunia sedang melemah. Namun kalangan pengusaha meminta LPEI tidak hanya membiayai eksportir tetapi juga para importir di luar negeri. Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Djimanto mengatakan bahwa LPEI harus memiliki kewenangan untuk melakukan pembiayaan dari dua sisi (eksportir maupun importir). Dengan begitu, maka diharapkan kuantitas ekspor akan menjadi lebih besar. "Dengan membentuk LPEI, maka pembiayaan harusnya bisa dilakukan untuk importir di luar negeri dengan menunjukkan legal purchase (dokumen pembelian) dari eksportir," terangnya.
"Untuk pembiayaan kepada importir pastinya LPEI harus bisa melakukan, apalagi jika itu untuk pembelian bahan baku yang ekspor," ujar Sekjen Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI), Toto Dirgantoro kepada Jawa Pos, Rabu (17/12).Dia berpendapat, LPEI seharusnya bisa melakukan pembiayaan kepada importir diluar negeri sehingga bisa turut mendongkrak volume maupun nilai ekspor dari Indonesia. Dengan begitu, suramnya ekonomi dunia tahun depan dapat diatasi.
Baca Juga:
Toto mengatakan, LPEI akan sangat membantu produsen eksportir sepanjang pelaksanaannya dilakukan dengan benar dan tidak memakan jalur birokrasi yang selama ini cukup berbelit. Namun begitu, dia belum yakin LPEI sudah dapat berperan maksimal. Karena LPEI baru bisa beroperasi setelah enam bulan setelah RUU disahkan menjadi UU oleh DPR. "Jadi parketis 2009 baru untuk persiapan," lanjutnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pembentukan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) diharapkan bisa mendongkrak ekspor nasional di saat ekonomi dunia sedang melemah.
BERITA TERKAIT
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram