LPEI Fasilitasi UKM di Indonesia Timur
jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) mendapat Penugasan Khusus dari pemerintah untuk mendukung eksportir UMKM di masa pandemi.
Corporate Secretary LPEI Agus Windiarto mengatakan dengan adanya program PKE UKM LPEI ini diharapkan bisa mendukung eksportir UMKM di Indonesia, sehingga tetap bisa menjalankan kegiatan operasionalnya dan tetap memiliki daya saing.
"Sebagai Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan, LPEI berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional melalui penyaluran fasilitas PKE kepada pelaku UKM berorientasi ekspor yang terdampak COVID-19. #LokalyangMendunia," ujar Agus.
Pelaku usaha asal Indonesia Timur yang berlokasi di Makassar, PT Kevinindo Anugrah (Kevinindo) merasakan manfaat dari PKE UKM LPEI.
Kevinindo telah melakukan ekspor kancing berbahan baku cangkang kerang ke manca negara dengan mayoritas ke Korea Selatan, Jepang dan Hong Kong.
Keunikan produknya menjadi daya tarik tersendiri. Selain artistik, produknya yang ramah lingkungan menjadikan Kevinindo semakin diminati oleh pasar Eropa.
Bahkan, produk ini mendapat tempat khusus di pasar Eropa, khususnya bagi masyarakat di sana yang sangat peduli akan produk-produk yang ramah lingkungan.
Pemilik PT Kevinindo Anugrah, Bertha Toding mengatakan industri ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi, karena cangkang kerang sebagai bahan baku yang sudah digunakan membuat kancing, scrub-nya (ampasnya) dapat digunakan kembali untuk memproduksi kancing dengan ukuran yang lebih kecil.
Pelaku usaha asal Indonesia Timur yang berlokasi di Makassar, PT Kevinindo Anugrah (Kevinindo) merasakan manfaat dari PKE UKM LPEI.
- Tingkatkan Profit UMKM Lewat Digitalisasi dan Pelatihan Pasar
- Jamkrindo Bantu Pelaku UMKM yang Sulit Dapat Akses Modal Perbankan
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Lewat Program 'Didik', Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi Perusahaan Penerima Fasilitas AEO
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun