LPEI Gotong Royong Tingkatkan Ekspor UKM Jawa Tengah
NED merupakan dashboard panel data terintegrasi yang memvisualisasikan data, informasi dan analisis kinerja ekspor nasional seperti sebaran wilayah, jenis komoditas, dan negara tujuan ekspor.
Akses data ini yang kemudian dapat dimanfaatkan baik oleh pelaku usaha ekspor di Surakarta dan sekitarnya maupun pemangku kepentingan lainnya untuk menyusun strategi ekspor ke depan serta kajian dan penelitian.
Direktorat Jenderal Bea Cukai Wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta serta Direktorat Jenderal Pajak Wilayah Solo juga berkomitmen untuk mendukung program kolaborasi Rumah Ekspor.
Pihaknya meyakini program ini juga akan semakin mengakselerasi program layanan publik, khususnya terkait ekspor nasional.
“Kami sangat mendukung inisiasi dari LPEI pada program kolaborasi antar Kementerian dan Lembaga dalam wadah Rumah Ekspor. Hal ini mungkin nanti dapat kita diskusikan ke depan di Rumah Ekspor bersama para pelaku usaha,” kata Agus Sudarmadi, Direktur Informasi Kepabeanan dan Cukai (IKC) pada Temu Wicara yang sama.(chi/jpnn)
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank menginisiasi sebuah wadah kerja, yaitu Rumah Ekspor yang berlokasi di Surakarta, Jawa Tengah.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- Kanwil Bea Cukai Banten Terbitkan Izin Fasilitas KITE untuk PT Polyplex Films Indonesia
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Lebih dari 32.000 Pengunjung Ramaikan K-Expo Indonesia 2024