LPEI Siapkan Pembiayaan Rp 8 Triliun

JAKARTA - Dalam upaya mendongkrak ekspor dengan menyediakan pembiayaan di tahun 2009 melalui Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), alias Indonesia Eximbank, pemerintah telah menyiapkan dana sekitar Rp 8 triliun. "Dengan jumlah dana tersebut, kami lebih berorientasi pada ekspor dan kegiatan eksportir, serta kegiatan yang menunjang modal kerja untuk menunjang peningkatan ekspor," ungkap Direktur Eksekutif LPEI Mahendra Siregar di Jakarta, Senin (16/11).

Dijelaskan Mahendra, LPEI dalam hal ini akan memprioritaskan pembiayaan terhadap 10 produk ekspor unggulan. Produk-produk itu di antaranya berasal dari golongan sumber daya alam, manufaktur dan jasa. Menurutnya, semua produk tersebut merupakan sasaran penyaluran kredit LPEI dalam bentuk pembiayaan trade finance, yaitu kredit L/C.

Sementara itu untuk masalah pembiayaan UKM sendiri, Mahendra mengakui adanya sedikit hambatan, khususnya dalam proses penyusunan produk maupun pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan para pelaku UKM. "Tetapi kami sudah melakukan pembicaraan dengan UKM terkait dan realisasinya diperkirakan dalam beberapa minggu ke depan,” jelasnya pula.

Sementara itu, disinggung mengenai jabatan barunya sebagai Wakil Menteri Perdagangan RI, Mahendra mengatakan bahwa hal itu masih menunggu keputusan Menteri Keuangan. "Saya pribadi masih menunggu adanya penetapan dari Menkeu, bagaimana transisinya supaya saya lebih efektif menjadi wakil menteri," paparnya. (cha/JPNN)