LPI Gugat SBY
Dinilai Gagal Menepati Janji
Senin, 19 Januari 2009 – 19:33 WIB
JAKARTA-Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) pimpinan Boni Hargens berencana mengugat Presiden SBY, langkah ini diambil lantaran SBY dinilai gagal menepati janji menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran. Gugatan LPI ini didukung oleh 12 pengacara yang 'motori' Lukman Hakim,SH. "Sebenarnya mandat ini datang secara kebetulan saja, karena Bung Boni Hargens menyerahkan mandat tersebut, kami sebenarnya sedang memproses menggugat serupa mewakili warga. Jadi ini kebetulan saja kita satu misi," kata Lukman Hakim dalam keterangan persnya di Gedung Ranuza, Jl Timor No 3, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/1) Boni juga menambahkan, janji-janji SBY itu sebenarnya sudah dituangkan secara resmi dalam dokumen negara melalui Peraturan Presiden (Perpres) No 7/2005, yakni janji mengurangi kemiskinan hingga 8,2 persen tahun 2009. "Fakta yang ada tingkat kemiskinan saat ini sekitar 14 persen atau 40 juta penduduk. Begitu juga angka pengangguran yang dijanjikan tahun ini 5,1 persen, nyatanya masih 8 persen," ungkap dosen Universitas Indonesia (UI) ini.
Lebih lanjut dikatakan Lukman, gugatan kepada SBY ditujukan untuk memberi pelajaran kepada pemimpin agar tidak asal mengumbar janji. "Langkah ini sebagai terobosan hukum bahwa setiap warga punya hak untuk menggugat pemimpinnya. Tujuannya agar para pemimpin kita hati-hati untuk tidak mudah berjanji dan juga mudah mengingkarinya," jelasnya.
Baca Juga:
Hal senada juga ditegaskan Koordinator LPI Boni Hargens, gugatan ini merupakan Gerakan Tagih Janji yang mengkampanyekan agar masyarakat tidak mudah terjebak berbagai manipulasi politik citra. Berdasarkan langkah ini rencananya pada pekan lalu mengajukan gugatan secara perdata terhadap SBY ke PN Jakarta Pusat.
Baca Juga:
JAKARTA-Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) pimpinan Boni Hargens berencana mengugat Presiden SBY, langkah ini diambil lantaran SBY dinilai gagal menepati
BERITA TERKAIT
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!
- Kasat Reskrim Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Ini Diduga Pembunuhan Berencana
- Ariawan: KWP Siap Berkolaborasi dengan DPD RI Demi Bangsa dan Negara
- Judi Online Rusak Generasi Muda, Menpora Dito Nyatakan Perang
- 44 Pemimpin Muda Asia Tenggara Berkumpul Dalam AYF 2024
- Konon, Motif Polisi Tembak Rekannya di Sumbar Menyangkut Tambang Ilegal