LPJKN: Pelaku Usaha Perlu Miliki ISO
Rabu, 11 Mei 2011 – 20:00 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN), Malkan Amin mengatakan usaha bidang konstruksi di Indonesia cukup menjanjikan. Menurutnya, sebagai negara berkembang, pembangunan infrastruktur begitu pesat sehingga pengusaha dalam negeri harus meningkatkan kemampuan untuk bisa bersaing agar bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
"Ini merupakan kesempatan bagi siapa saja bag insan jasa konstruksi di tanah air untuk turut ambil bagian di dalamnya," tegas Malkan Amin saat melakukan pertemuan dengan Institut Lembang Sembilan (L-9) di kantor LPJKN, Jakarta, Rabu (11/5).
Pernyataan itu disampaikan Malkan menyikapi rencana Institut Lembang Sembilan (L-9) menggelar Rembuk Konstruksi Nasional di Batam, Kepulauan Riau, dan Balikpapan, Kalimantan Timur yang mempertemukan secara langsung semua insan jasa konstruksi dengan pemerintah. Untuk itu, LPJKN secara kelembagaan mendukung penuh kegiatan rembuk tersebut.
Malkan menjelaskan untuk bisa bersaing dengan asing, pelaku usaha jasa konstruksi Indonesia harus punya permodalan yang cukup, manajemen yang baik dan juga kepemilikan peralatan yang esensial harus dimiliki. Selain itu, para pelaku usaha juga harus turut serta dalam ISO (International Organization for Standarization) agar pelaksanaan pekerjaannya dapat diselesaikan secara tepat waktu dan tepat mutu.
JAKARTA - Ketua Umum Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN), Malkan Amin mengatakan usaha bidang konstruksi di Indonesia cukup
BERITA TERKAIT
- Puluhan Perusahaan Raih BUMN Branding & Marketing Awards 2024
- Korea Pavilion: 24 Brand Ternama Hadir di SIAL Interfood 2024
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 16 November 2024 Turun Tipis, Berikut Daftarnya
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Pemerintah Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
- Lion Parcel dan Indah Logistik Bekerja Sama untuk Perkuat Infrastruktur Pengiriman