LPKR Komitmen Dukung Upaya Pengurangan Emisi Global
jpnn.com, JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) menerapkan strategi efisiensi dan penghematan energi di semua aset properti melalui inisiatif pemeliharaan aset dan praktik berkelanjutan.
Group CEO LPKR John Riady menyampaikan bahwa LPKR telah menerapkan berbagai inisiatif energi untuk mengurangi jumlah emisi gas rumah kaca (GRK) sekaligus menghasilkan penghematan pengeluaran biaya. LPKR juga terus menguji inisiatif dan solusi baru melalui program percontohan.
"Apabila terbukti berhasil, LPKR akan menerapkannya di seluruh portofolio aset," kata John Riady dalam keterangannya, Selasa (23/1).
Pendekatan ini, lanjutnya, memungkinkan LPKR untuk tetap fleksibel terhadap perubahan kondisi operasional dan kemajuan teknologi.
Di samping itu, LPKR juga melanjutkan upaya mengejar sertifikasi bangunan hijau untuk aset baru atau aset yang ditingkatkan dengan menggabungkan teknologi dan praktik hemat energi.
Melalui penghijauan gedung, perseroan bertujuan untuk mengubah pengelolaan aset secara holistik guna meningkatkan penggunaan energi serta pengelolaan air dan limbah.
LPKR pun mendorong unit bisnis dalam mengoptimalkan kinerja energi pada operasi mereka melalui peningkatan aset dan penggantian sistem bangunan lama, seperti penerangan, pendingin, dan pemanas air.
"Hasilnya, kami bisa mengurangi konsumsi listrik untuk penerangan sebanyak 60 persen dan lebih dari 30 persen untuk inisiatif pengoptimalan sistem pendingin karena peningkatan kinerja energi," tuturnya.
LPKR berkomitmen dukung upaya pengurangan emisi globaldengan berbagai inisiatif energi
- Indonesia Tunda Komitmen Iklim di COP 29 Azerbaijan, Aktivis Lingkungan Bereaksi
- 5 Langkah Utama untuk Capai Emisi Net Zero di Sektor Tenaga Listrik
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- ASABRI Gandeng FHCI Perkuat Kapasitas Human Capital Lewat Teknologi
- Menkomdigi Ajak Seluruh Elemen Bangsa Promosikan Bhinneka Tunggal Ika ke Dunia
- Makin Mudah Bangun Loyalitas Pelanggan dengan OCA