LPKR Masuk Daftar 10 Perusahaan yang Sahamnya Paling Diburu Investor Asing
jpnn.com, JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) terus menunjukkan kinerja positif. Setiap pekan dalam tiga minggu terakhir, LPKR selalu masuk ke dalam daftar 10 saham perusahaan yang paling diburu investor asing.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, saham LPKR masuk ke dalam daftar 10 saham paling diburu investor asing pada 30 Januari, 3 Februari, dan 13 Februari 2020.
Terakhir pada 13 Februari 2020 lalu, LPKR menjadi saham kedua yang paling banyak diburu oleh investor asing setelah PGAS dengan total pembelian mencapai 21,21 juta lembar pada harga Rp 232 per lembar.
Minggu sebelumnya, yaitu pada 3 Februari 2020, LPKR bahkan sempat bertengger di posisi pertama sebagai saham yang paling diincar investor dengan pembelian mencapai 22.13 juta saham.
Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, kinerja positif LPKR sejalan dengan tren bisnis di sektor properti yang tumbuh positif.
Apalagi dari sisi bunga juga saat ini masih kompetitif. Kemudian ekonomi secara makro menurutnya juga masih cukup baik.
“Dengan kepemilikan aset yang besar, juga struktur permodalan kuat, kata dia, LPKR diyakini semakin mudah melakukan ekspansi bisnis,” kata Lanjar, Senin.
LPKR juga dinilai lihai dalam membaca arah bisnis sekaligus mendapat dukungan dari berbagai mitra strategis. Dukungan konsumen properti atas berbagai inovasi perseroan menurutnya juga mendukung kinerja positif perseroan.
Kinerja positif semakin ditunjukkan oleh PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), masuk daftar 10 perusahaan yang sahamnya paling diburu investor asing.
- ARES 2024 Menjadi Pembuka PropertyGuru Week
- Ini Pemenang PropertyGuru Asia Property Awards Grand Final ke-19
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- Segini Jumlah Nilai Investor di IKN, Angkanya Mencapai Triliun
- Rumah123 & Pertamina Patra Niaga Berkolaborasi, Perluas Akses Properti Komersial bagi Pelaku Usaha
- Menyemarakkan Nataru, LippoLand TMD Hadirkan Dekorasi Nativity