LPKR Menyelesaikan Transaksi Penjualan Lippo Mall Puri
jpnn.com, JAKARTA - Menjelang akhir tahun, kinerja PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) makin kuat dengan dukungan penambahan kas baru.
Hal itu setelah perusahaan real estate terkemuka berdasarkan total aset dan pendapatan tersebut menyelesaikan transaksi penjualan Lippo Mall Puri, pusat perbelanjaan milik perseroan, dengan nilai transaksi sebesar Rp3,5 triliun.
Transaksi akuisisi tersebut direstui oleh para unitholders Lippo Malls Indonesia Retail Trust (LMIRT) yang memberikan suara mendukung akuisisi Lippo Mall Puri dari LPKR.
Hal ini menandai tonggak penting bagi LPKR dan LMIRT yang mana LPKR tercatat memiliki kepemilikan sebesar 33 persen
“Uang tunai yang diperoleh Lippo Karawaci dari transaksi ini akan memberikan tambahan fleksibilitas keuangan bagi LPKR untuk melanjutkan lintasan pertumbuhannya,” papar CEO LPKR, John Riady, dalam siaran pers, Selasa (15/12).
John menambahkan, langkah selanjutnya untuk menyelesaikan penjualan adalah agar LMIRT menyelesaikan rights issue dalam beberapa minggu mendatang. Rights issue juga disetujui oleh unitholders LMIRT.
Dana hasil rights issue, ditambah dana yang sudah dijamin melalui pinjaman bank dan vendor financing, akan memastikan pendanaan untuk akuisisi tersebut ada.
“LPKR akan tetap menjadi pembeli siaga dari rights issue dan bersedia meningkatkan kepemilikannya di REIT untuk mendukung transaksi ini jika diperlukan,” jelas John.
Uang tunai yang diperoleh Lippo Karawaci dari transaksi penjualan Lippo Mall Puri akan memberikan tambahan fleksibilitas keuangan bagi LPKR.
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
- Industri Properti Bergerak Dinamis, LPKR Memperluas Penawaran Produk Baru Harga Terjangkau
- Lippo Karawaci Luncurkan Ribuan Program Berbasis Masyarakat, Ada Beasiswa untuk Mahasiswa
- Lippo Karawaci Gunakan Proses Ultrafiltrasi Canggih Olah Air Limbah
- Sektor Properti Indonesia Bertumbuh, LPKR Pacu Penjualan Produk Andalan
- Tangerang jadi Kawasan Terfavorit, Lippo Karawaci Cetak Pra Penjualan Rp4,25 Triliun