LPKR Siapkan Rp 75 Miliar untuk Aksi Buyback
Ia menambahkan, aksi korporasi ini akan menggunakan kas internal perusahaan dan tidak akan mempengaruhi kondisi keuangan LPKR. Saat ini LPKR memiliki modal kerja dan cashflow yang kuat untuk membiayai seluruh kegiatan usaha perseroan. Lebih lanjut, posisi net debt to equity ratio LPKR juga berada dalam posisi yang kuat di tingkat 21%, terbaik di antara para pesaing.
Sementara itu, Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, di tengah kekhawatiran isu Covid 19, sejumlah emiten yang memiliki lini bisnis kesehatan diprediksi akan tetap memiliki prospek positif dalam jangka panjang. Seperti PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yang memiliki anak usaha yakni Siloam Hospital (SILO).
“Emiten kesehatan akan tetap bagus, apalagi di tengah Covid pemerintah memberi sinyal kepada rumah sakit yang memiliki perlengkapan bagus, untuk juga bersiap membuka layanan untuk menangani pasien Covid 19. Memang isu pembatalan kenaikan BPJS jadi salah satu sentimen negatif, namun seiring meningkatnya kesadaran akan isu kesehatan, emiten di sektor kesehatan akan tetap positif,” ujar Lanjar.
Lanjar mengatakan, seiring dengan wabah Covid 19 yang belum pasti kapan akan selesai, emiten kesehatan punya potensi dari sisi kinerja akan terdongkrak.
Pasalnya, ada kecenderungan masyarakat mulai peduli dengan isu-isu kesehatan sehingga mereka akan rutin untuk cek kesehatan ke rumah sakit, juga mengonsumsi produk healthcare.
Dengan begitu, pemasukan terhadap emiten yang juga memiliki fokus bisnis di sektor kesehatan akan lebih stabil di tengah wabah Covid 19.
LPKR juga dinilai akan lebih kuat menghadapi pelemahan akibat Covid 19 karena lebih dari 70% dari pendapatan berasal dari recurring income alias pendapatan berulang, terutama dari Siloam Hospitals. Sehingga memberikan stabilitas di saat situasi pasar bergejolak.
Pertumbuhan pendapatan berulang (recurring income) LPKR yang kuat dari segmen layanan kesehatan dimotori oleh Siloam Hospitals. Siloam terus membuat kemajuan dalam hal ekspansi dan saat ini mengoperasikan 37 rumah sakit di 28 kota di Indonesia. Pendapatan dari segmen bisnis Mal & lain-lain juga terus naik.
Lippo Karawaci atau LPKR telah menyiapkan dana sebesar Rp 75 miliar untuk aksi korporasi buyback.
- Resmi Melantai di Bursa, MR. D.I.Y. Raih Dana Segar Rp 4,15 Triliun
- Menyemarakkan Nataru, LippoLand TMD Hadirkan Dekorasi Nativity
- Psikiater Mintarsih Perjuangkan Haknya Terkait Saham di Blue Bird
- Prabowo Ingatkan Masyarakat Kelas Bawah: Main Saham Seperti Judi Pasti Kalah
- PP Infrastruktur Jual Saham PT UMT kepada Mitratel
- IPO di Awal 2025, Delta Giri Wacana Targetkan Raih Rp 1,03 Triliun