LPKR Terapkan 4 Pilar Utama untuk Mendukung Agenda Keberlanjutan

jpnn.com, JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) menerapkan 4 pilar utama untuk mendukung agenda berkelanjutan perusahaan ke depan.
Group CEO LPKR John Riady mengatakan sejalan dengan visi Lippo Group, yakni Growing in Stewardship, Transforming Lives, keberlanjutan merupakan inti dari semua yang dilakukan.
Grup LPKR juga berkomitmen bertanggung jawab terhadap sumber daya, lingkungan hidup, dan masyarakat yang dilayani.
"Sebagai perusahaan dengan visi ke depan, LPKR berupaya untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan dampak yang transformatif kepada jutaan orang yang dilayani di seluruh pelosok serta generasi mendatang," tutur John Riady dalam keterangannya, Selasa (13/2).
John juga mengungkapkan bahwa manajemen menyadari jika LPKR tidak dapat mewujudkan hal tersebut sendiri.
Oleh sebab itu, LPKR bekerja sama dengan berbagai mitra bisnis dan pemangku kepentingan di seluruh rantai bisnis untuk mengadopsi praktik terbaik Environmental, Social, and Governance (ESG) serta memanfaatkan kelebihan yang dimiliki oleh perusahaan.
LPKR memiliki misi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat Indonesia di setiap tahap kehidupan.
Kerangka Keberlanjutan LPKR menggambarkan pendekatan dalam menciptakan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan melalui 4 pilar utama, yakni Meningkatkan Kualitas Hidup, Peduli Terhadap Lingkungan, Berinvestasi pada Sumber Daya Manusia, dan Mengedepankan Praktik Terbaik.
LPKR menerapkan 4 pilar utama untuk mendukung agenda keberlanjutan yang sejalan dengan visi Lippo Group
- Ustaz Hanan Attaki Bicara Soal Kontrak Ekologis Antara Manusia dan Allah
- Apresiasi Prabowo Undang Pandawara Group, Eddy: MPR Siap Kolaborasi Atasi Darurat Sampah
- LPKR Fokus Kembangkan Tenaga Kerja Unggul Melalui Pelatihan Berkelanjutan
- Danone Indonesia Raih Gartner Power of the Profession - Supply Chain Awards
- Sumber Air Bersih Warga Merapi Barat Lahat Hilang Akibat Limbah Tambang
- Penyedia Solusi Air Bersih, EcoWater Systems Resmikan Showroom Pertama di Indonesia