LPOI: Jangan Biarkan Kelompok Radikal di Indonesia
Kamis, 12 September 2019 – 23:55 WIB

Ketua Panitia yang juga Sekretaris Umum Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) H Lutfy A Tamimi. Foto: Humas PBNU
Ia mengajak semua pihak, khususnya umat Islam agar mengisi kemerdekaan dengan menyebarkan Islam yang santun dan menjauhi kekerasan, memperbanyak pendidikan, dan membangun masyarakat yang menjunjung tinggi akhlakul karimah.
"Kita andil semampu kita, kita ikut bersama-sama dengan steakholder yang lain mempertahankan NKRI, Pancasila, Bhineka Tungga Ika, UUD 1945," ucapnya.
Seminar dihadiri Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi), Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), Persatuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin), dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).(fri/jpnn)
Sekretaris Umum Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) H Lutfy A Tamimi menyatakan radikalisme, terorisme, dan separatisme di Indonesia kian membahayakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Akademisi: Sebagian WNI di Suriah Layak Mendapat Kesempatan Kedua
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- BNPT & PNM Kerja Sama Cegah Radikalisme lewat Pemberdayaan Ekonomi
- Kepala BNPT: RAN PE Masih Perlu Dilanjutkan
- LPOI dan LPOK Ingatkan untuk Mewaspadai Metamorfosa Gerakan Radikalisme dan Terorisme
- Pakar Terorisme Sebut Kelompok Radikal Mulai Memakai AI untuk Menyebarkan Ideologi