LPSK Ancam Tak Lagi Lindungi Rosa
Sabtu, 25 Februari 2012 – 03:06 WIB

LPSK Ancam Tak Lagi Lindungi Rosa
JAKARTA - Sikap Ahmad Rifai, pengacara terdakwa kasus Wisma Atlet Sea Games, Mindo Rosalina Manullang, dinilai terlalu banyak mengumbar rahasia kliennya. Padahal, kliennya tersebut masih dalam status dilindungi oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Hal itu membuat LPSK geram dan mengancam akan mencabut perlindungan terhadap Rosa.
Menurut Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai, selaku kuasa hukum semestinya tidak perlu terlalu banyak berbicara sesuatu yang dapat mengancam posisi kliennya. "Semestinya, dia diam-diam saja yang penting proses hukumnya berjalan. Sekarang kalau dia sudah berkoar-koar di media tapi laporannya dua menteri yang meminta fee kepada Rosa tidak bisa ditindaklanjuti KPK karena tidak ada bukti yang kuat, malah merugikan kliennya," ungkap Semendawai, Jumat (24/2).
Sebab, kata Semendawai, pihak yang dilaporkan dalam laporan tersebut pasti akan menuntut balik kepada Rosa dengan dalih pencemaran nama baik. "Nah, itu kan justru merugikan kliennya, belum lagi kemungkinan adanya ancaman dan tekanan yang akan dialami Rosa," sesalnya.
Kalaupun ada suatu hal yang ingin dilaporkan kepada KPK, sebaiknya tidak perlu sambil berbicara secara terbuka kepada masyarakat kepada media. Sebab, ini kasus besar yang diduga melibatkan sejumlah pejabat. Karena itu, semestinya Rosa dan kuasa hukumnya lebih berhati-hati dalam bertindak. "Dalam padangan kami, tindakan semacam itu (terbuka ke media) sama halnya melakukan tindakan ofensif yang malah bisa memancing reaksi dari pihak yang merasa dirugikan," ujarnya.
JAKARTA - Sikap Ahmad Rifai, pengacara terdakwa kasus Wisma Atlet Sea Games, Mindo Rosalina Manullang, dinilai terlalu banyak mengumbar rahasia kliennya.
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Keren! Usulan Honorer R2/R3 Sudah Masuk, tetapi Dilaporkan karena Ada Dugaan Konflik Kepentingan
- Begitu Pensiun, PPPK Tidak Mendapatkan Apa Pun
- Marak PHK, Wamenaker: Masih Banyak Lapangan Kerja
- Bank Mega & IHH Healthcare Singapura Bersinergi Beri Layanan Kesehatan bagi Nasabah MegaFirst
- Bamus Betawi Berpartisipasi dalam Kegiatan Internasional Malaysia Madani
- Level Up Peradi: UU Desain Industri Sudah Kedaluwarsa, Harus Direvisi