LPSK Bantu Korban Bom Thamrin Hitung Kerugian

jpnn.com - JAKARTA -- Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengundang para korban bom Thamrin ke kantornya di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (23/9).
Pertemuan yang dihadiri lima dari sembilan korban, itu dilakukan untuk membantu menghitung kerugian yang diderita teror tersebut.
Menurut Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu, hasil perhitungan kerugian itu akan disampaikan di persidangan terdakwa bom Thamrin yang kini tengah digelar di sejumlah pengadilan di DKI Jakarta.
"Perhitungan kerugian akan dimasukkan ke dalam tuntutan yang dibacakan JPU (jaksa penuntut umum),” kata Edwin.
Ia mengatakan, dimasukkannya permohonan kompensasi ke dalam tuntutan agar majelis hakim yang menyidangkan perkara dapat mempertimbangkan untuk dikabulkan atau tidak. Jika dikabulkan, apakah semuanya atau sebagian.
"Perhitungan ini diharapkan dapat disampaikan kepada majelis hakim agar korban bisa mendapatkan kompensasi dari negara," ujarnya.
Dia menegaskan, kompensasi bagi para korban bom Thamrin menjadi tanggung jawab negara.
Karenanya dia mengimbau Kementerian Keuangan bersiap-siap, jika majelis hakim memutuskan negara harus memberikan kompensasi kepada para korban bom Thamrin. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengundang para korban bom Thamrin ke kantornya di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (23/9).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional
- Menhut Minta Jangan Ragu-Ragu, Regulasi yang Mempersulit Silakan Dilaporkan