LPSK Beri Sinyal Lindungi Korban JIS
jpnn.com - JAKARTA - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban memberi sinyal akan melindungi DE, orang tua murid yang melaporkan dugaan kekerasan seksual terhadap anaknya di Jakarta International School.
Keduanya, akan diberikan perlindungan LPSK, setelah pihak JIS kini melaporkan balik DE atas tuduhan pencemaran nama baik.
Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu mengatakan bahwa DE menyatakan akan segera menyampaikan permohonan perlindungan kepada LPSK.
Untuk saat ini, DE dan anaknya belum menjadi terlindung LPSK. Menurut Edwin, pada Jumat (13/6) pagi mereka menyampaikan akan segera mengajukan permohonan perlindungan.
"Dan segera setelah permohonan dikabulkan, mekanisme sesuai pasal 10 ayat 1 UU Perlindungan Saksi dan Korban dapat diterapkan," kata Edwin dalam keterangan resmi LPSK, Minggu (15/6).
Seperti diberitakan, oknum guru JIS melaporkan DE, orangtua murid JIS yang diduga menjadi korban kekerasan seksual, dengan tuduhan pencemaran nama baik. (boy/jpnn)
Wakil Ketua LPSK Teguh Soedrasono dalam keterangan resmi LPSK, Minggu (15/6), menjelaskan bahwa korban kekerasan seksual terhadap anak menjadi perhatian besar LPSK, karena dampaknya yang berkepanjangan.
LPSK sebagai lembaga yang diamanatkan Undang-undang untuk melindungi hak-hak Saksi dan Korban akan memberikan perlindungan sesuai kebutuhan korban. "Termasuk melindungi korban dari tuntutan balik pihak JIS atau guru-gurunya," kata Teguh. (boy/jpnn)
JAKARTA - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban memberi sinyal akan melindungi DE, orang tua murid yang melaporkan dugaan kekerasan seksual terhadap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS