LPSK Diminta Lindungi Korban Perbudakan
Senin, 06 Mei 2013 – 12:13 WIB

LPSK Diminta Lindungi Korban Perbudakan
JAKARTA-- Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) meminta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memberikan perlindungan bagi 28 korban kasus perbudakan yang terjadi di wilayah Tangerang. Menurutnya, para korban secara psikologis juga mengalami tekanan berat dan membutuhkan perlindungan khusus. Berbasis pada pengaduan tersebut, KontraS dan korban bersama kepala desa dari Lampung Utara melakukan pengaduan ke Polda Metro Jaya. Polda Metro Jaya kemudian menindaklanjuti dengan melakukan penggerebekan ke lokasi di Kampung Bayur Opak, Rt 03 Rw 06, desa Lebak Wangi, Sepatan, Tangerang.
“Kondisi korban terakhir diperoleh informasi bahwa secara fisik masih ada bekas-bekas luka, secara psikologis tertekan, mereka dalam kondisi lelah dan kumal akibat penyekapan,” ujar Koordinator KontraS Haris Azhar kepada JPNN, Senin (6/5).
Kasus ini sendiri terkuak setelah KontraS menerima pengaduan dari dua orang korban atas nama Andi (20) dan Junaedi (19) pada 2 mei 2013 lalu. Keduanya mengaku dipekerjakan paksa di sebuah rumah yang berlokasi di Kampung Bayur Opak, Sepatan, Tangerang selama 2-3 bulan. Keduanya mengaku mendapat siksaan seperti dipukul, sundut rokok dan disiram cairan alumunium.
Baca Juga:
Penggerebekan dilakukan sekitar pukul 14.30-16.00 oleh 7 anggota Polda metro, Polres lampung 4, Polresta Tangerang Tigaraksa sekitar 20 orang, dipimpin oleh Kasatreskrim Sinto Silitonga. Alhasil, dalam proses penggerebekan tersebut telah ditemukan 28 korban yang dipekerjakan paksa dengan kondisi memprihatinkan. Mereka mengalami luka-luka gatal, asma, memar dan lain-lain. 4 orang dari korban tercatat berusia dibawah umur. 5 orang tersekap didalam ruangan yang disengaja dikunci dari luar dengan kondisi memprihatinkan.
JAKARTA-- Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) meminta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memberikan perlindungan
BERITA TERKAIT
- Info Terbaru dari BKN untuk Peserta Seleksi PPPK Tahap 2 di 53 Tilok, Penting
- Dibui 19 Tahun, Terdakwa Kasus Korupsi Timah Meninggal Dunia
- Lewat Colour of Easter, Nippon Paint Percantik Tampilan Panti Asuhan Abigail
- Jaksa Tetapkan Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo Tersangka Korupsi Dana Bos
- Gunung Marapi di Sumbar Dilaporkan Mengalami 3 Kali Erupsi
- KBMI Akan Peringati May Day di Monas: Kami Ingin Menyampaikan Aspirasi Langsung kepada Prabowo