LPSK Ingin Lindungi Aktivis Antikorupsi Mathur Husyairi

jpnn.com - JAKARTA -- Lembaga Perlindungan Saksi dan korban (LPSK) siap melindung Mathur Husyairi, aktivis antikorupsi yang ditembak di Bangkalan, Jawa Timur.
Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai, mengatakan jika memang korban memiliki keterangan yang penting dalam mengungkap tindak pidana korupsi, tidak menutup kemungkinan akan dilindungi LPSK.
Menurutnya, sesuai Undang-undang nomor 31 tahun 2014 tentang Perlindungan Saksi dan Korban, saksi tindak pidana korupsi mendapat prioritas perlindungan.
Hal ini merupakan pintu masuk bagi diberikannya perlindungan terhadap Matur Husairi. “Sangat terbuka kemungkinan LPSK melindungi Mathur. Dan sesuai aturan perundangan yang berlaku, kami akan menurunkan tim untuk mempercepat proses pemberian perlindungan," ujar Semendawai, Rabu (21/1).
Adanya ancaman berupa penembakan atau ancaman fisik maupun non fisik ditakutkan akan menyebabkan saksi atau orang yang mengetahui tindak pidana korupsi ketakutan untuk membantu pengungkapan kasus.
“Oleh karenanya perlindungan terhadap saksi sangat penting. Apalagi jika memang penembakan yang dialami korban terkait dengan laporannya tentang suatu tindak pidana korupsi," ujar Semendawai.
Mathur Husyairi ditembak saat hendak membuka pintu pagar rumahnya di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Kemayoran, Bangkalan, Jawa Timur, Selasa (20/1), pukul 02.00. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Lembaga Perlindungan Saksi dan korban (LPSK) siap melindung Mathur Husyairi, aktivis antikorupsi yang ditembak di Bangkalan, Jawa Timur.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kabar Gembira soal Gaji PPPK dan CPNS 2024, Aman
- 5 Berita Terpopuler: Berita Bikin Panik Honorer, Ribuan CPNS 2024 Jadi Mengundurkan Diri, Waduh
- Kapan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu? Kepala BKN Menjawab
- Diperiksa KPK, Windy Idol: Saya Punya Keluarga dan Pekerjaan Rusak Semua
- Berbelasungkawa Meninggalnya Paus Fransiskus, Hasto: Beliau Tokoh Perdamaian Dunia
- Pemda Ogah Usulkan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu, BKN Pastikan NIP Tidak Diterbitkan