LPSK Lindungi Pelapor Kasus Rektor Universitas Manado
Rabu, 26 Oktober 2011 – 21:10 WIB
JAKARTA – Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menurunkan tim yang diketuai Lili Pintauli ke Provinsi Manado, Sulawesi Utara. Langkah ini sebagai tindak lanjut laporan Stanli Ering yang menuding Rektor Universitas Manado terlibat tindak pidana gratifikasi dan korupsi dalam bidang Pendidikan. Stanli Ering juga mendapatkan bantuan dan dukungan dari Asian Human Rights Commission dan LBH Manado. Menurut Lili, Ering adalah seorang whistleblower murni yang mendapatkan ancaman secara fisik dan psikis terkait dengan laporan yang disampaikan. Stanli, lanjutnya, juga diteror terkait dengan ancaman penculikan, pembunuhan serta fitnah yang selalu dilemparkan akibat terganggunya seseorang yang merasa dilaporkannya.
Lili Pintauli menjelaskan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah terkait dengan status hukum pemohon,sebagai terdakwa di Polres Minsel, Kejaksaaan Negeri Tondano, Pengadilan Negeri Tondano serta KPK. LPSK telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum.
Baca Juga:
“LPSK akan lakukan pendampingan selama dalam masa persidangan di Pengadilan Negeri Tondano, koordinasi penanganan laporan tipikor pemohon di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara, serta legal opini terkait status sebagai pelapor yang dikirimkan ke PN Tondano,” kata Lili Pintauli melalui siaran persnya yang diterima JPNN, Rabu (26/10).
Baca Juga:
JAKARTA – Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menurunkan tim yang diketuai Lili Pintauli ke Provinsi Manado, Sulawesi Utara.
BERITA TERKAIT
- Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Siap Mendukung Program Asta Cita
- Jadi Tersangka, Sekjen PDIP Hasto Menegaskan Mengikuti Proses Hukum Berlaku
- Perayaan Natal Tahun 2024 Bareng Gerindra Doakan Pemerintahan Prabowo
- Menjelang 100 Hari Kerja Presiden Prabowo, Waka MPR: Rasanya Terlalu Dini untuk Menilai
- KPK Ingatkan Batas Akhir Lapor LHKPN 21 Januari, Bagaimana untuk eks Menteri era Jokowi?
- Prakiraan Cuaca Hari Ini, Hujan Berpotensi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah