LPSK Pulihkan Gadis Belia Korban Perkosaan dan Tabrak Lari
jpnn.com - JAKARTA - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban memberikan pemulihan psikologis dan medis kepada APH, perempuan yang menjadi korban pemerkosaan dan tabrak lari, di Ciputat. Pemberian layanan ini diputuskan dalam rapat LPSK yang digelar kemarin.
Layanan diberikan karena kondisi psikologis korban tidak stabil sehingga tidak bisa memberikan keterangan dalam rangka proses hukum yang berlangsung di kepolisian.
"Terlindung dengan inisial APH diberikan bantuan medis dan psikologis selama enam bulan," kata Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai.
Jika korban tidak bisa memberikan kesaksiannya, dikhawatirkan akan menghambat proses hukum yang sedang berjalan.
"Selain itu ditakutkan apabila kasus berlarut-larut maka pelaku bisa melarikan diri," tuturnya.
Sementara pemberian layanan medis diberikan LPSK untuk memulihkan kondisi korban yang keguguran akibat peristiwa tabrak lari yang dialaminya. Korban dilaporkan hamil akibat peristiwa perkosaan yang dialaminya. Namun kandungannya tersebut gugur akibat peristiwa tabrak lari yang dialaminya di kemudian hari.
Selain pemberian layanan pemulihan psikologis dan medis, LPSK juga memberikan pemenuhan hak prosedural dalam bentuk pendampingan saat pemeriksaan dan pemberian kesaksian dalam proses peradilan. (boy/jpnn)
JAKARTA - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban memberikan pemulihan psikologis dan medis kepada APH, perempuan yang menjadi korban pemerkosaan dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
- BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul