LPSK Sesalkan Sikap Polri
Rabu, 27 Maret 2013 – 11:47 WIB
Lili kembali menegaskan, informasi Yulianis di muka persidangan dan didepan penyidik, dilindungi Undang-Undang, dalam ketentuan Pasal 10 ayat (1) UU 13 Tahun 2006 yang secara tegas menjamin perlindungan terhadap saksi atau pelapor atas informasi yang disampaikannya.
Lili menduga, petugas Polri yang menindaklanjuti laporan Ibas belum pernah membaca Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban.
"Banyak kalangan aparat penegak hukum yang belum tau adanya ketentuan dalam UU tersebut, mereka (aparat penegak hukum) cenderung berpatokan hanya pada KUHP dan KUHAP," ungkap Lili.
Kendati demikian, Lili memastikan bahwa informasi mantan anak buah Muhammad Nazaruddin di Permai Grup itu masuk dalam program perlindungan LPSK telah diketahui Pimpinan Polri. Karena LPSK sudah menyampaikan surat secara resmi mengenai keberadaan Yulianis dalam program perlindungan LPSK, sehingga Yulianis dilindungi UU.
JAKARTA - Anggota Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Lili Pintauli menyesalkan tindakan Polri yang tetap memproses laporan Ibas yang menuding
BERITA TERKAIT
- Bupati Konsel yang Copot Camat Baito Pembela Guru Supriyani Bisa Dipidana, Ini Serius!
- Bahlil Lahadalia Dapat Tugas Khusus dari Presiden Prabowo
- Prabowo & Ridwan Kamil Makan Malam Bersama, Ini yang Dibahas
- Perdana di Indonesia, Teknologi Frax Pro Mampu Atasi Acne Scar hingga Stretch Mark
- Kebakaran Melanda Pangkalan Truk di Cakung Jaktim
- Bupati Pakai Kata Parah & Fatal, Guru Honorer Supriyani Boleh di Rumah Dinas