LPSK Siap Lindungi Ketua KPU dari Ancaman Penculikan
jpnn.com - JAKARTA - Lembaga Perlindungan Saksi (LPSK) mempersilahkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Malik yang merasa terancam bakal diculik pendukung Prabowo Subianto untuk mengajukan permohonan perlindungan ke lembaga yang dibentuk dengan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2006 itu. Bahkan, LPSK siap memberikan perlindungan ke Husni.
"LPSK sesuai tugasnya bertugas melindungi hak-hak saksi dan korban," ujar Wakil Ketua LPSK, Lily Pintauli Siregar dalam keterangannya, Selasa (12/8).
Lili menambahkan, pihaknya bisa segera memproses permohonan perlindungan terhadap Husni. Apalagi, Husni sudah melaporkan ancaman yang diterimanya ke polisi.
Lebih lanjut Lili mengatakan, sesuai UU Nomor 13 tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban maka salah satu syarat formal untuk mengajukan permohonan perlindungan adalah adanya laporan atau bukti kedudukan seseorang sebagai saksi atau korban. “Apalagi sudah ada laporan polisi terhadap ancaman yang diterima oleh pimpinan KPU," jelasnya.
Lili juga mengatakan, bentuk perlindungan yang akan diberikan sesuai tingkat dan bentuk ancaman. "Jika ternyata tingkat ancaman tinggi, bukan tidak mungkin pimpinan KPU akan kami tempatkan di rumah aman," ujarnya.
Bahkan jika dalam kondisi mendesak, LPSK bisa memberikan perlindungan darurat kepada pimpinan KPU. “Ada mekanisme perlindungan darurat jika memang dirasa diperlukan," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Lembaga Perlindungan Saksi (LPSK) mempersilahkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Malik yang merasa terancam bakal diculik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kebakaran Melanda Pangkalan Truk di Cakung Jaktim
- Bupati Pakai Kata Parah & Fatal, Guru Honorer Supriyani Boleh di Rumah Dinas
- Gelar Forum Keuangan Haji Internasional, BPKH Luncurkan Program Beasiswa Haji Indonesia
- Kabar Baik untuk Honorer Calon PPPK 2024 Merebak di Mana-mana, Full Senyum
- Kabar Baik Lagi bagi Honorer Pelamar PPPK 2024, Alhamdulillah
- Hanya 14 Honorer Gagal Seleksi Administrasi PPPK 2024, Luar Biasa