LSI Bentuk Opini Pilpres Satu Putaran

JAKARTA – Hasil polling Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menyebutkan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono memperoleh 70 persen suara, harus dimaknai sebagai strategi kampanye. LSI berupaya membuat opini publik bahwa pilpres mendatang hanya berlangsung satu putaran saja, dimana SBY-Boediono sebagai pemenangnya.

Koordinator Komite Pemilih Indonesia (Tepi) Jerry Sumampauw menyebutkan, tim kampanye SBY-Boediono mencoba memanfaatkan psikologis rakyat yang memang sudah jenuh dengan seringnya ikut pemilihan, baik pilkada, pileg, bahkan pilkades. Rakyat tentunya ingin pilpres hanya berlangsung satu putaran saja, agar tidak menambah kejenuhan.

“Nah, dalam kondisi masyarakat yang sudah jenuh ini, LSI membentuk opini bahwa pilpres hanya satu putaran. Rakyat mau digiring dengan opini bahwa SBY-Boediono pemenangnya, maka pilih saja pasangan ini. Itu pesan yang ingin disampaikan LSI,” ujar Jerry Sumampauw dalam diskusi di ruang wartawan DPR, Jakarta, Jumat (5/6).

Jerry mengatakan, rakyat jangan terjebak hasil survei LSI itu. Pasalnya, lembaga survei tersebut mengakui mendapat pesanan dari tim sukses SBY-Boediono. “Nah, menurut saya, LSI itu sendiri sudah termasuk tim sukses,” ujarnya.