LSI Catat Kepercayaan Publik kepada Polri Lampaui KPK

jpnn.com, JAKARTA - Kepercayaan publik terhadap Polri mulai meningkat, bahkan melampaui Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK).
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, dalam paparannya secara daring, Rabu (30/8).
Data riset Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode Agustus 2023, mencatat kepercayaan publik kepada Polri di atas KPK.
"Pada Agustus 2023. Nomor satu yang paling dipercaya masih TNI dan presiden. Paling bawah masih sama, partai politik, DPR, dan DPD," ucap Djayadi.
Dia memerinci bahwa TNI meraih dukungan 92 persen, lalu presiden 89 persen, Kejaksaan Agung (Kejagung) 77 persen, pengadilan 73 persen, dan MPR 68 persen.
Kemudian, Polri 67 persen, KPK 67 persen, DPD 66 persen, DPR 60 persen, dan partai politik (parpol) 57 persen.
"Sekalipun sama secara persentase kumulatif, public trust Polri lebih tinggi daripada KPK lantaran lebih banyak yang sangat percaya kepada Polri dibandingkan komisi antirasuah," beber Djayadi.
Kepercayaan publik Polri terdiri dari sangat percaya 8 persen, cukup percaya 59 persen, kurang percaya 29 persen, tidak percaya 3 persen, dan tidak menjawab satu persen,
Kepercayaan publik terhadap Polri mulai meningkat, bahkan melampaui Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK).
- Demi Raih Kepercayaan Publik, Polri Diminta Terbuka terhadap Kritikan & Perkuat Pengawasan Internal
- Dua Fenomena Ini Menunjukkan Kegagalan Polri Melakukan Sistem Meritokrasi
- Seorang Polisi di Makassar Kena Panah, Pelakunya
- KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Kredit LPEI, Kerugian Rp11,7 Triliun
- Usut Kasus Pajak, KPK Panggil Bos PT Wildan Saskia Valasindo dan Bahari Buana
- KPK Absen Sidang Praperadilan, Pengacara Hasto: Semoga Ini Bukan Akal-akalan