LSI Denny JA: Elektabilitas ASR-Hagua Tertinggi di Sultra
jpnn.com, JAKARTA - Peneliti Senior LSI Denny JA Adjie Alfaraby mengatakan pasangan Andi Sumangerukka dan Hugua (ASR-Hugua) masih unggul dibanding pesaingnya untuk Pilgub Sulawesi Tenggara (Sultra).
Menurut Adjie, di riset yang dilakukannya terekam data dukungan masyarakat sudah mencapai 35,2 persen tergadap ASR-Hagua.
"Disusul Tina Nur Alam-LM Ihsan Taufik Ridwan (Tina-Ihsan) dengan dukungan sebesar 29,5 persen, kemudian pasangan Lukman Abunawas-La Ode Ida (LA-Ida) sebesar 20 persen, dan terakhir pasangan Ruksamin-LM Sjafei Kahar (Ruksamin-Sjafei) sebesar 10.7 persen. Mereka yang belum menentukan pilihan sebesar 12 persen," ujar Adjie, Rabu (23/10).
Selain itu, Adjie mengungkapkan sebesar 94,2 persen masyarakat Sultra menyatakan sangat setuju bagi calon gubernur harus bersih dari korupsi. Hanya 2,2 persen saja yang menyatakan tidak setuju.
Adjie memaparkan, di pemilih laki-laki yang menyatakan setuju pemimpin harus bersih dari korupsi sebesar 94.1 persen, dan di pemilih perempuan, mereka yang menyatakan setuju sebesar 94,3 persen.
"Di pemilih Islam mereka yang menyatakan setuju pemimpin harus bebas dari korupsi sebesar 94 persen, sementara di pemilih non Islam, mereka yang menyatakan setuju sebesar 97,6 persen," katanya.
Dari sisi pendidikan, di pemilih yang hanya lulus SD, yang menyatakan setuju pemimpin harus bersih dari isu korupsi sebesar 92 persen, sementara di kelompok terpelajar, mereka yang menyatakan setuju pemimpin harus bebas korupsi sebesar 96 persen.
Di mereka yang berpendapatan rendah, atau yang disebut sebagai wong cilik, yang setuju dengan pemimpin bersih sebesar 91,1 persen, dan di mereka yang berekonomi mapan yang setuju pemimpin harus bersih dari korupsi sebesar 96,8 persen.
Peneliti Senior LSI Denny JA Adjie Alfaraby mengatakan pasangan Andi Sumangerukka dan Hugua (ASR-Hugua) masih unggul dibanding pesaingnya untuk Pilgub Sultra
- Suparta Divonis 8 Tahun Penjara dan Ganti Rugi Rp 4,5 Triliun, Pengacara Bilang Begini
- PT Akulaku Finance Indonesia Capai Kesepakatan Rp 600 Miliar dengan 3 Bank
- Hingga Kuartal III 2024, Pembiayaan Keuangan Berkelanjutan BSI Tembus Rp 62,5 Triliun
- Pengamat: Masyarakat Nantikan Tata Kelola Tambang yang Berpihak, Bukan Janji Manis
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku