LSI: Efek Jokowi Turun, PDIP Mustahil Dapat 30 Persen
Menurut Denny, Jokowi juga akan terus digempur oleh lawan-lawan politiknya dalam bentuk black campaign. Namun, kata dia, black campaign itu akan menguntungkan Jokowi sebab berbentuk fitnah. "Kalau negatif campaign itu ada adanya," kata Denny.
Setidaknya ada dua isu kampanye negatif yang akan dialamatkan kepada Jokowi. Pertama, kata dia, janji Jokowi untuk memimpin DKI Jakarta lima tahun.
Kemudian, kasus dugaan korupsi pengadaan bus Transjakarta yang terjadi di masa kepemimpinan Jokowi. "Kita tidak tahu seberapa jauh Jokowi terlibat. Tapi, dua isu itu akan menjadi kampanye negatif terhadap Jokowi. Apalagi kalau itu dieksplor terus, misalnya Kejaksaan Agung memanggil dan memeriksa Jokowi, maka akan menjadi problem," ujar Denny.
Menurutnya, Jokowi akan mengalami penggembosan sehingga tidak seharum dulu lagi. Karenanya, itu menyebabkan untuk pertama kalinya Jokowi merosot dan efeknya tidak sebesar seperti yang orang kira.
"Sejak Maret dideklarasikan menjadi capres, attacking ke dia (Jokowi) banyak. Opini publik kita labil. Dulu misalnya publik suka SBY, sekarang tidak. Dulu suka Jokowi, sekarang mengalami penurunan,” paparnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Pencalonan Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), tidak memberikan banyak efek
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Punya Prestasi Bagus, Fly DBA Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi dari Saudia Airlines
- Tidak Ada Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap
- Bambang Hero Dipolisikan Warga Babel, Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Timah Jelaskan Ini