LSI: Efek Jokowi Turun, PDIP Mustahil Dapat 30 Persen

Menurut Denny, Jokowi juga akan terus digempur oleh lawan-lawan politiknya dalam bentuk black campaign. Namun, kata dia, black campaign itu akan menguntungkan Jokowi sebab berbentuk fitnah. "Kalau negatif campaign itu ada adanya," kata Denny.
Setidaknya ada dua isu kampanye negatif yang akan dialamatkan kepada Jokowi. Pertama, kata dia, janji Jokowi untuk memimpin DKI Jakarta lima tahun.
Kemudian, kasus dugaan korupsi pengadaan bus Transjakarta yang terjadi di masa kepemimpinan Jokowi. "Kita tidak tahu seberapa jauh Jokowi terlibat. Tapi, dua isu itu akan menjadi kampanye negatif terhadap Jokowi. Apalagi kalau itu dieksplor terus, misalnya Kejaksaan Agung memanggil dan memeriksa Jokowi, maka akan menjadi problem," ujar Denny.
Menurutnya, Jokowi akan mengalami penggembosan sehingga tidak seharum dulu lagi. Karenanya, itu menyebabkan untuk pertama kalinya Jokowi merosot dan efeknya tidak sebesar seperti yang orang kira.
"Sejak Maret dideklarasikan menjadi capres, attacking ke dia (Jokowi) banyak. Opini publik kita labil. Dulu misalnya publik suka SBY, sekarang tidak. Dulu suka Jokowi, sekarang mengalami penurunan,” paparnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Pencalonan Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), tidak memberikan banyak efek
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung