LSM Beber Kecurangan Panitia Lelang Reklame
Kamis, 24 Februari 2011 – 14:28 WIB
"Jika ada peserta yang mengganti surat kuasa produknya, maka kemenangan lelang peserta tersebut dibatalkan. Jika ada penggantian produk, patut diduga telah terjadi tindakan korupsi berupa suap,” tegas Muhammad.
Baca Juga:
Selain itu, Muhammad juga menegaskan pentingnya Pemerintah Daerah DKI Jakarta memastikan kebenaran laporan pajak dan laporan keuangan perusahaan peserta lelang tiga bulan terakhir guna memastikan bahwa perusahaan tersebut telah memenuhi kewajiban-kewajiban pajaknya kepada negara.
Demikian juga kepastian kebenaran kepemilikan workshop dan tenaga-tenaga ahli yang dipersyaratkan. “Ini penting karena menyangkut kekuatan dan kualitas konstruksi reklame untuk menjamin keselamatan publik. Beberapa konstruksi reklame yang roboh selama ini telah membahayakan keselamatan publik,” ungkap Muhammad.
G2W sendiri mengawasi pelaksanaan lelang reklame yang diselenggarakan Pemda DKI Jakarta. “Kami sudah memiliki sejumlah dokumen persyaratan dari para peserta yang menang lelang reklame. Jika kami temukan adanya pergantian produk dari para peserta itu, maka patut diduga telah terjadi praktik suap antara peserta dengan oknum Pemda DKI Jakarta,” tukas Muhammad. (fas/jpnn)
JAKARTA - Koordinator LSM Good Governance Watch (G2W), Muhammad A. Mantika menduga proses pelelangan titik reklame di DKI Jakarta sarat dengan kecurangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS