LSM Betawi Kecam Oknum Polsek Beji
Senin, 07 Desember 2009 – 18:41 WIB
LSM Betawi Kecam Oknum Polsek Beji
JAKARTA - Ketua umum Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), Tatang Hidayat mengecam keras lima oknum aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Beji Depok yang diduga telah melakukan aksi pemukulan dan salah tangkap terhadap Direktur Penerbit Komunitas Bambu, JJ Rizal, yang terjadi di depan pusat perbelanjaan Depok Town Square, Sabtu (5/12) lalu. Menurut Tatang, Polri harus berani menindak anggotanya yang melakukan kesalahan. Kejadian ini, lanjutnya, menambah daftar panjang ketidak profesionalan polisi dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, peristiwa itu sekaligus mempertontonkan kelemahan dan kelalaian Polisi dalam melaksanaka prosedur penegakkan di lapangan. "Karena itu, LKB mendesak Kapolda Metro Jaya, untuk mengusut dan menindak tegas 5 oknum Polri dimaksud sebagai proses edukasi kepada seluruh aparat kepolisian untuk bertindak secara prosedural dan profesional," tegasnya.
"Kita kecam keras lima aparat Polsek Beji yang asal tangkap dan main pukul, apalagi JJ Rizal adalah Direktur Penerbit Komunitas Bambu dan peneliti masalah kebudayaan tradisional Betawi," kata Tatang Hidayat, di Jakarta Senin, (7/12).
Dijelaskan Tatang, LKB selama ini selalu mendukung aparat kepolisian dalam penegakkan hukum. Namun dalam peristiwa tersebut, ternyata kepolisian tidak bertindak profesional dalam penegakkan hukum. "Oleh karena itu, baik secara pribadi maupun organisasi kami kecewa dan prihatin atas kejadian tersebut. Sudahlah salah tangkap, main pukul lagi. Dimana profesionalitas mereka dalam menegakkan hukum," tanya Tatang.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua umum Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), Tatang Hidayat mengecam keras lima oknum aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Beji Depok yang
BERITA TERKAIT
- Advokat Ini Pernah Beri Rp 1 Miliar kepada Zarof Ricar, Tujuannya Pengin Untung
- Penempatan, Mutasi hingga Jenjang Karier PPPK Harus Diakomodasi di RPP Turunan UU ASN
- Bobby Nasution Datangi KPK, Ada Apa?
- 3 Maskapai akan Buka Rute Internasional Via Bandara Ahmad Yani, Luthfi: Mendongrak Pariwisata & Investasi
- Prof Azril: PIK 2 Harus Menjadi Model Pariwisata Urban
- Ronny Bara dan Ibunya Diperiksa dalam Sidang Suap Eks Pejabat MA Zarof Ricar