LSM Kecam Dewan Penyelamat Bangsa
Selasa, 15 Februari 2011 – 17:08 WIB
JAKARTA - Keterlibatan sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dalam Dewan Penyelamat Bangsa (Depan) yang dideklarasikan Kamis (10/2), di gedung DPR, Senayan, Jakarta, dikecam oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM) karena dianggap telah menyalahi peran dan fungsi mereka sebagai anggota dewan.
"Keterlibatan sejumlah anggota dewan itu sudah mengarah pada kegiatan ekstra-parlementer yang lebih tepat dilakukan oleh publik, bukan pejabat negara," kata Ketua Umum People Aspiration Center (Peace), Habib Ahmad Shahab, di Jakarta, Selasa (15/2).
Baca Juga:
"Gerakan mereka yang tergabung dalam Depan itu sudah menjurus kepada melawan pemerintahan yang sah, yang dipilih langsung oleh rakyat. DPR dan DPD adalah pejabat negara yang harus bersinergi dengan pemerintah untuk memperkuat negara," ujar Shahab.
Shahab menyebut, sejumlah anggota DPR dan DPD itu bahkan telah ikut melakukan 'perlawanan' kepada pemerintah bersama publik yang menilai pemerintah berbohong, tidak tegas dan peragu. Padahal katanya, mereka dibiayai/digaji dan diberi fasilitas oleh negara.
JAKARTA - Keterlibatan sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dalam Dewan Penyelamat Bangsa (Depan) yang
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya