LSM Sebut Banyak Bocah Syria Disiksa
Kamis, 14 Maret 2013 – 08:21 WIB
’’Anak-anak itu bercerita berdasar fakta dan Anda akan menyadari bahwa mereka mengalami trauma yang berlapis-lapis,’’ tutur Forsyth. Bahkan, para pengungsi menyatakan bahwa tentara loyalis Presiden Bashar al-Assad menjadikan anak-anak sebagai target langsung.
Forsyth mengaku telah bertemu seorang anak yang pernah dipenjara dalam satu sel bersama 150 tahanan lainnya. Ada sekitar 50 anak dalam sel tersebut. ’’Dia dikeluarkan setiap hari dan dimasukkan dalam roda raksasa hingga disundut rokok. Usianya masih 15 tahun. Trauma itu yang membuah anak-anak menderita,’’ paparnya.
Selain penyiksaan, lanjut Forsyth, banyak anak menjadi korban pemerkosaan di Syria. Sayangnya, dia tak menyebut angka atau data secara pasti. Dia hanya menyebut bahwa pemerkosaan sering diterapkan untuk menghukum orang. ’’Pada kebanyakan negara yang dilanda konflik, lebih dari 50 persen kasus pemerkosaan terjadi pada anak-anak. Saya yakin ini juga terjadi dalam konflik di Syria,’’ tandasnya. (RTR/cak/dwi)
BEIRUT – Konflik berkepanjangan di Syria tidak hanya menelan banyak nyawa warga. Kehidupan anak-anak ikut pula terenggut akibat perang saudara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer