LSPI Tuding Agung Terima Rp3,5 M
jpnn.com - "Dengan adanya kebijakan konspiratif antara Kepala BNP2TKI, Deputy Bidang Penempatan dan pihak GAMCA/HIPTEK melalui pemberlakuan sistem tersebut telah mengakibatkan terhambatnya pelayanan TKI. Setiap hari sekitar 1.000 TKI terhambat pelayanannya," cetus Yasin dalam orasinya.
Dikatakan Yasin, untuk mengurus paspor diharuskan mengikuti tes kesehatan yang juga harus terintegrasi dengan Sismed Gamca/Hiptek (sistem teknologi kepengurusan berkas TKI). "Sehingga patut diduga dari Hiptek/Gamca, saudara Agung, adiknya Jumhur itu menerima bagian Rp50.000 perorang. Nah, dengan pelaksanaan Sismed hingga saat ini sudah berangkat 70 ribu orang TKI, maka estimasi kami jumlah penerimaan uang oleh Agung bisa mencapai Rp3,5 miliar," tukasnya.(gus/jpnn)
JAKARTA – Dalam aksinya di KPK, Lingkar Studi Pemuda Indonesia (LSPI) menuding Agung, Adiknya kepela BNP2TKI Jumhur Hidayat menerima uang sekitar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunawan Sadbor Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Judi Online
- Hasil Rapid Test DKPP, Anggur Muscat yang Beredar di Kota Bandung Aman untuk Dikonsumsi
- Bareskrim Gulung 3 Tersangka Judi Online Jaringan China, Lihat Barbuknya
- Mil Mi-17 Buatan Rusia, Helikopter TNI AD yang Mendarat Darurat di Persawahan Blora
- Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Blora, Begini Penjelasan Kodam IV Diponegoro
- Menko Airlangga Puji Siswa SMA Gelar Pameran Seni Berkelas Nasional