LSPI Tuding Agung Terima Rp3,5 M

jpnn.com - "Dengan adanya kebijakan konspiratif antara Kepala BNP2TKI, Deputy Bidang Penempatan dan pihak GAMCA/HIPTEK melalui pemberlakuan sistem tersebut telah mengakibatkan terhambatnya pelayanan TKI. Setiap hari sekitar 1.000 TKI terhambat pelayanannya," cetus Yasin dalam orasinya.
Dikatakan Yasin, untuk mengurus paspor diharuskan mengikuti tes kesehatan yang juga harus terintegrasi dengan Sismed Gamca/Hiptek (sistem teknologi kepengurusan berkas TKI). "Sehingga patut diduga dari Hiptek/Gamca, saudara Agung, adiknya Jumhur itu menerima bagian Rp50.000 perorang. Nah, dengan pelaksanaan Sismed hingga saat ini sudah berangkat 70 ribu orang TKI, maka estimasi kami jumlah penerimaan uang oleh Agung bisa mencapai Rp3,5 miliar," tukasnya.(gus/jpnn)
JAKARTA – Dalam aksinya di KPK, Lingkar Studi Pemuda Indonesia (LSPI) menuding Agung, Adiknya kepela BNP2TKI Jumhur Hidayat menerima uang sekitar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- IGMJ 2025, Event Musik yang Menyatukan Budaya, Alam, dan Seni dalam Satu Panggung
- Menteri yang Menganggap Jokowi Bos Layak Ditendang dari Kabinet Merah Putih
- Atalia Praratya Soroti Kasus Pemerkosaan oleh Dokter PPDS Unpad
- Kejagung Tetapkan Ketua PN Jaksel Tersangka Suap Rp60 Miliar Terkait Kasus CPO
- Kejari Karawang Gugat Pencabutan Status TS Sebagai Ayah Lantaran Perkosa Anak Kandung
- Diduga Mabuk, Remaja Ini Menabrak Trotoar di Jalan Asia Afrika Bandung, Fasum Hancur