Luapkan Emosi, Balita Tantrum

Nining menegaskan, penanganan anak dengan temper tantrum butuh ketelatenan. ’’Orang tua harus tahu akar penyebab luapan emosi tersebut. Caranya, perhatikan saat apa saja si anak mulai mengamuk,’’ ucapnya.
Selain itu, ayah dan ibu hendaknya menerapkan pola pengasuhan yang benar. Misalnya, anak diberi tahu lewat kata-kata yang menenteramkan. Dia menerangkan, anak akan menurut jika dibimbing lewat kata-kata yang memotivasi, positif, dan menyenangkan. Pengasuhannya pun harus kontinu, tegas, dan penuh kasih sayang.
Meski merupakan reaksi normal, waspadai tantrum yang sudah melebihi batas. ’’Segera konsultasikan dengan ahli kejiwaan yang memahami anak agar tak membahayakan diri sendiri dan orang lain,’’ sarannya.(jawapos)
ANAK yang tidak mendapatkan keinginannya, lantas mengamuk, menangis sambil bergulung-gulung mungkin pernah kita lihat. Menurut dr Nining Febriyana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 7 Perbandingan Herbal Lokal dan Obat Kimia untuk Batuk yang Perlu Anda Ketahui
- 7 Cara Mudah Mengolah Biji Ketumbar, Kolesterol Bakalan Tidak Berkutik
- Mencicipi Hidangan Khas Kerajaan di Royal Dinner Mangkunegaran Solo
- 4 Manfaat Seledri, Bantu Jaga Kesehatan Organ Hati
- 5 Khasiat Rutin Minum Air Kelapa Campur Madu, Mengandung Serat Tinggi
- 3 Manfaat Daun Jambu Biji, Baik untuk Penderita Diabetes