Luar Biasa! Anak Pramono Anung Sapu Bersih Semua Rekomendasi Parpol

jpnn.com, KEDIRI - Pasangan bakal calon bupati dan bacalon wakil bupati Hanindhito Himawan Pramono alias Dhito dan Dewi Maria Ulfa meraup semua rekomendasi dari parpol untuk ikut serta dalam Pilkada Kediri 2020.
Rekomendasi terbaru datang dari Partai Persatuan Pembangunan.
Ketua DPC PPP Kabupaten Kediri Taufik Chavifudin mengemukakan pihaknya sudah menyampaikan ke DPP PPP untuk tidak masuk koalisi besar, tetapi pihak pusat ternyata memberikan pertimbangan sendiri.
"Ternyata DPP memberikan pertimbangan sendiri dan kami harus patuh. Saya juga sempat bertemu dengan Ketua DPW PPP, dan Mas Dhito bisa mempersatukan kepentingan partai," katanya seperti dikutip Antara, Kamis (3/9) malam.
Pemberian SK rekomendasi dukungan dari DPP PPP itu dilakukan di kantor DPW PPP Jawa Timur malam tadi.
Dia juga didampingi jajaran dari DPW PPP dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Sedangkan dari bakal calon yang diusung dihadiri oleh Dewi Maria Ulfa, sebagai bakal calon Wakil Bupati Kediri.
Ia juga mematuhi perintah dari DPP, tetapi sangat berharap bahwa ke depannya Dhito dan Dewi Maria bisa membangun Kabupaten Kediri lebih baik.
"Tentu ketika Mas Dhito terpilih, minimal membuktikan ke masyarakat yang meragukan kemampuannya. Bahwa mereka memilih bukan karena nama besar di belakangnya (ayah Dhito adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung). Namun, Mas Dhito bisa membawa Kediri lebih baik, ini butuh pembuktian," kata dia.
PPP sempat menyampaikan tidak mau masuk koalisi besar yang mendukung putra Pramono Anung, tetapi..
- Soal Macet Horor di Tanjung Priok, Gubernur Pramono: Ini Membuat Saya Resah
- Asyik, Seluruh Perempuan Gratis Naik Transjakarta-MRT pada Hari Kartini
- Pramono Soal Rute SilturahRide with Mas Pram: Saya Sebenarnya Juga Enggak Tahu
- Bersepeda Bareng Pramono, Dishub DKI Alihkan Lalu Lintas di 28 Titik
- Alasan Dishub Jakarta Soal JLNT Casablanca Bisa Digunakan untuk Acara Gowes Pramono Anung
- B2W Kritik Acara Gowes Bareng Pramono Anung, Singgung soal Rute Berbahaya