Luar Biasa! AS Pusing Bongkar Data Ponsel Pelaku Teror Ini

jpnn.com - AMERIKA SERIKAT - Penyidik di Amerika Serikat pusing menghadapi Syed Farook tersangka penyerangan dan penembakan yang menewaskan seorang warga di San Bernardino tahun lalu.
Pasalnya ponsel milik Farook yang merupakan alat bukti untuk kasus penembakan tersebut tidak bisa dibuka. Padahal penyidik sangat membutuhkam data-data enkrip dalam ponsel tersebut.
Seperti dilansir BBC, Direktur FBI James Comey mengatakan teknologi enkripsi atau sistem pengamanan informasi menyulitkan mereka dalam mengakses data ponsel itu.
Dia lalu memperingatkan, teknologi seperti itu "luar biasa mempengaruhi" proses penegakan hukum. "Hal ini mempengaruhi polisi, jaksa, sheriff dan para detektif yang berupaya membongkar kasus-kasus pembunuhan, penculikan, narkoba."
Syed Farook dan istrinya Tashfeen Malik membunuh 14 orang dalam serangan di California yang terinspirasi oleh kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS.(ray/jpnn)
AMERIKA SERIKAT - Penyidik di Amerika Serikat pusing menghadapi Syed Farook tersangka penyerangan dan penembakan yang menewaskan seorang warga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza