Luar Biasa! Begini Isi Dekret Presiden Putin untuk Megawati Soekarnoputri
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Federasi Rusia menganugerahkan bintang Order of Friendship kepada Presiden kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Dekret untuk pemberian penghargaan itu dikeluarkan serta diteken Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin.
Presiden Putin lalu menugasi Dubes Rusia untuk RI Lyudmila Vorobieva untuk menyerahkannya kepada Megawati.
Penyerahan itu berlangsung pada Rabu (2/6) di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.
Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Rusia (dahulu Uni Soviet) juga memiliki peran dalam perjuangan di awal kemerdekaan Indonesia.
Indonesia saat itu berumur masih sangat muda dan menghadapi meja perundingan Linggarjati dan Renville.
"Ketika perjanjian Linggarjati dan Renville merugikan Indonesia, Uni Soviet melakukan tekanan di dunia internasional, membela Indonesia atas ketidakadilan yang terjadi,” kata Hasto. (tan/jpnn)
Lyudmila membacakan isi dekret itu sesuai teks aslinya berbahasa Rusia. Isi terjemahannya ke bahasa Indonesia sebagai berikut:
"DEKRET PRESIDEN FEDERASI RUSIA Tentang Penghargaan Negara Federasi Rusia"
Atas jasa-jasa besar dalam mempererat persahabatan, kerja sama, dan saling pengertian antara rakyat Rusia dan Indonesia diberikan penghargaan
BINTANG PERSAHABATAN SUKARNOPUTRI
Diah Permata Megawati Setiawati
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Warga Negara Republik Indonesia
Presiden Federasi Rusia
Vladimir Putin
Moskow, Kremlin
10 Februari 2020
No. 102.
Rusia menganugerahkan bintang Order of Friendship kepada Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat