Luar Biasa! BMA Sebut Potensi Zakat Aceh Capai Rp 4 Triliun Per Tahun
Rani Usman mencontohkan, untuk kegiatan santunan bulanan fakir uzur, bantuan dana untuk peralatan/perlengkapan kerja, pemberdayaan gampong produktif, santunan ramadhan, bantuan dana untuk penderita kanker, thalasemia dan penyakit kronis lainnya,
"Juga untuk beasiswa anak muallaf dan beasiswa tahfiz," ucap dia.
Selain itu, zakat diperuntukkan bagi beasiswa satu keluarga satu sarjana, bantuan dana untuk kegiatan pengembangan dakwah dan syiar Islam.
Beasiswa untuk siswa/sqntri berprestasi, dan dana untuk penyusunan tugas akhir bagi mahasiswa.
Ia menambahkan untuk kalangan swasta saat ini masih sedikit yang membayar zakat ke Baitul Mal.
“Kami juga berharap perusahaan swasta, lembaga vertikal dan perbankan yang beroperasi di Aceh dapat memanfaatkan BMA sebagai tempat membayar zakat,” kata dia. (antara/jpnn)
Potensi Zakat di Provinsi Aceh cukup besar, hingga mencapai Rp 4 triliun per tahun. Simak selanjutnya.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi
- Ini Strategi BAZNAS Jabar Mengurai Kemiskinan Ekstrem
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- BAZNAS Tingkatkan Sinergi dengan Mitra untuk Penguatan Layanan Zakat
- BAZNAS Sulsel Wujudkan Tata Kelola ZIS dan DSKL yang Transparan
- Framework Zakat Hijau, Solusi Inovatif untuk Mendukung Ekologi dan Kesejahteraan