LUAR BIASA... Bocah Ini Meluncur Mundur Dibawah 53 Mobil, Yukk Nonton Videonya

jpnn.com - NEW DELHI - Seorang bocah India memamerkan keahliannya dalam melenturkan badan sambil meluncur mundur di ruang sempit di bawah puluhan buah mobil dalam waktu kurang 25 detik.
Bocah bernama Devisri Prasad, berusia delapan tahun itu berasal dari Tirupati, tenggara India. Ia melakukan aksi mengagumkan itu guna memecahkan rekor Guinness World Records untuk kategori meluncur mundur di bawah mobil sebelumnya sejauh 30 meter.
Menurut portal Mail Online, Prasad berhasil melalui jarak sejauh 100 meter di bawah 53 buah mobil dalam waktu 22.59 detik dengan ruang ketinggian hanya 17.78 sentimeter dari permukaan tanah dan bagian bawah mobil.
Bahkan, Prasad berharap aksinya itu mendapat pengakuan empat rekor dunia yaitu meluncur di bawah mobil paling cepat, meluncur di bawah mobil paling jauh, meluncur di bawah mobil secara mengundur, dan meluncur di ruang paling sempit.
Untuk menyelesaikan tantangan tersebut, Prasad berlatih selama enam jam sehari yaitu tiga jam pada pagi hari dan tiga jam lagi pada malam hari dengan bantuan ayahnya, Lokanathan.
"Biasanya saya memulai latihan sejak pukul 4 pagi dan melanjutkan latihan setelah berakhirnya sesi persekolahan pada pukul 4 sore.
NEW DELHI - Seorang bocah India memamerkan keahliannya dalam melenturkan badan sambil meluncur mundur di ruang sempit di bawah puluhan buah mobil
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal