Luar Biasa, Coretan Arek Suroboyo Diapresiasi Valentino Rossi dan Paul McCartney
Bahkan, lanjut dia, scribble Valentino Rossi karyanya juga mendapat apresiasi langsung dari akun resmi pembalap ternama itu, the46doctor. Tak cukup di situ, karyanya juga mendapat apresiasi berupa repost dari musisi dunia yang juga anggota The Beatles, Paul McCartney.
Untuk menarik minat orang, Rachmad membuat berbagai kuis di medsos. Sebuah sayembara yang pemenangnya mendapat hadiah scribble wajahnya secara gratis. Ladang rezeki makin terbuka. Banyak yang memesan scribble. ”Saya tidak menyangka kalau sampai banyak peminatnya. Mulai yang gratis di kuis hingga pemesanan pribadi,’’ imbuhnya.
Rachmad menyebut, karya buatannya dibeli dengan harga Rp 100 ribu–Rp 500 ribu per wajah. Dalam sebulan, pesanan scribble bisa mencapai puluhan. ”Termahal Rp 3 juta,’’ ungkapnya.
Meski begitu, lanjut dia, yang kini menjadi fokus utama bukanlah penjualan. Melainkan mengenalkan scribble ke seluruh masyarakat. Dengan banyaknya peminat, artinya sudah banyak orang yang mulai mengenal teknik coret-coret sebagai seni gambar. ”Saya rasa promosi yang saya lakukan berhasil membuat orang mengenal seni scribble,” ungkapnya.
Rachmad menuturkan, dalam waktu dekat dirinya mengadakan road showdan workshop gratis untuk masyarakat. Khususnya, membuat scribbledengan menggunakan gadget. ”Sebenarnya membuat scrabble dengan gadget itu lebih mudah dibandingkan manual. Daripada hanya dibuat mainan yang tidak jelas, lebih baik gadget digunakan untuk membuat karya seni yang layak jual,’’ jelasnya.
Rachmad pun ingin makin memopulerkan scribble di Surabaya. Untuk mewujudkan hal tersebut, dia menggandeng berbagai kalangan. Mulai pelajar, mahasiswa, hingga pengusaha. Teknik tersebut juga menjadi salah satu materi yang diajarkan kepada mahasiswanya di kampus. ”Harapan besar saya, ingin membentuk komunitas scribble. Jadi, sekarang saya harus mengajarkan kepada banyak orang tentang scribble,’’ jelasnya.
Next project yang ingin dia lakukan adalah membuat kaos bergambar scribble hasil karyanya sebagai identitas dari Surabaya. “ Jadi, kota ini punya oleh-oleh yang khas,” katanya. (ayu/jp/pda)
Sudah tahu apa itu scribble? Ya itu adalah teknik menggambar dengan mengarsir ke segala arah. Ada juga yang mengatakan kalau itu teknik cakar ayam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala