Luar Biasa! Gula Semut Asal Magelang Berjaya di Pasar Malaysia, Sebegini Harganya
Dari gula batok yang hanya bernilai ribuan rupiah per kilogram, diolah menjadi produk gula semut yang harganya sekitar Rp 30 juta per ton.
Ketika diproduksi dengan merek sendiri, harganya melambung menjadi Rp 150 juta per ton.
Keberhasilan UMKM ini melaksanakan ekspornya tak terlepas dari bantuan pemerintah, khususnya Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Dinas Pertanian, dan Badan Ketahanan Pangan.
Selain itu, penyuluhan serta asistensi ekspor dari Bea Cukai Magelang.
Melalui asistensi ekspor dan pelayanan yang diberikan, Bea Cukai Magelang hadir membantu para pelaku UMKM untuk dapat melaksanakan ekspor produknya dan meningkatkan perekonomian Indonesia.
Kepala Kantor Bea Cukai Magelang Imam Sarjono yang turut hadir dalam pelepasan ekspor gula semut tersebut menegaskan instansinya terus berupaya mendorong pelaku UMKM untuk dapat naik kelas dengan menjual produknya di pasar internasional.
Mengingat total jumlah UMKM di Indonesia saat ini sebanyak 64,2 juta atau 99,99 persen dari seluruh jumlah pelaku usaha di Indonesia.
Namun, kontribusi ekspor produk UMKM hanya 15,65 persen bila dibandingkan dengan produk dari pengusaha besar.
Gula semut produksi UMKM binaan Bea Cukai Magelang sukses merambah dan berjaya di pasar Malaysia, harga melambung tinggi tembus sebegini
- Lewat Karya Nyata Festival ke-11, Menteri BUMN Dukung Pertumbuhan UMKM di Sumsel
- Literasi Finansial Dorong Pertumbuhan UMKM
- Kanwil Bea Cukai Jatim I Terima Penghargaan dari Satpol PP
- Bea Cukai Gelar Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal di Malang
- Bea Cukai Parepare Lepas Ekspor Tepung Rumput Laut ke Tiongkok, Sebegini Jumlahnya
- Bea Cukai Banten Berikan Izin Fasilitas KITE Pembebasan untuk PT Nusantara Electric