Luar Biasa! Jumlah Miliader Tiongkok Menyalip Paman Sam
jpnn.com - BEIJING - Jumlah miliarder di Tiongkok telah menyalip Amerika Serikat (AS). Dalam setahun terakhir, jumlah miliarder di Negeri Panda itu bertambah 242 orang. Itulah hasil survei Hurun Report yang dipublikasikan kemarin (15/10).
''Saat ini miliarder di Tiongkok berjumlah 596 orang. Lebih banyak daripada miliarder AS yang jumlahnya 537 orang,'' tulis majalah yang terbit setiap bulan tersebut.
Berdasar survei Hurun Report, lonjakan jumlah miliarder di Tiongkok itu dipicu faktor teknologi dan manufaktur. Belakangan, dua sektor industri tersebut meningkat pesat di Tiongkok dan menyuburkan pertumbuhan ekonomi.
Chairman Hurun Report Rupert Hoogewerf menyatakan, peningkatan jumlah miliarder di Tiongkok itu menjadi bukti bahwa perekonomian negara tersebut tangguh. Sebab, fenomena itu muncul saat dunia dibelit krisis ekonomi. Bahkan, beberapa negara mengalami perlambatan ekonomi. ''Di tengah perlambatan ekonomi seperti ini, Tiongkok menunjukkan anomali,'' ujar pria 45 tahun tersebut.
Hoogewerf yang memiliki nama Mandarin Hu Run salut pada Tiongkok. ''Tahun ini Tiongkok justru mencatatkan prestasi terbaik di bidang ekonomi,'' kata lelaki kelahiran Luksemburg tersebut.
Bukan hanya itu, menurut dia, Tiongkok juga sukses mencetak lebih banyak kekayaan ketimbang negara-negara lain dalam rentang waktu yang sama.
Meski teknologi dan manufaktur menjadi dua tiang utama pendongkrak perekonomian Tiongkok, pemerintahan Presiden Hu Jintao juga berhasil menggairahkan sektor perekonomian lain. Di antaranya, ritel online, bisnis hiburan, dan bisnis jasa. Sebaliknya, industri tradisional seperti baja dan sumber daya alam sudah semakin ditinggalkan.
BEIJING - Jumlah miliarder di Tiongkok telah menyalip Amerika Serikat (AS). Dalam setahun terakhir, jumlah miliarder di Negeri Panda itu bertambah
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas