Luar Biasa! Kementan Sebut Progres Oplah & Pompanisasi di Riau Sudah Melebihi Target

jpnn.com, INDRAGIRI HULU - Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen penuh untuk meningkatkan capaian produksi pangan nasional dari hulu hingga hilir.
Pembangunan pertanian skala besar ini menjadi program super prioritas Kementan.
Penambahan areal tanam (PAT) yang terdiri dari optimalisasi lahan (Oplah), pompanisasi, dan padi gogo.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di berbagai kesempatan menyampaikan jika seluruh jajarannya saat ini berada di daerah yang menjadi wilayah tanggung jawabnya.
Pasalnya, kata Mentan Amran, situasi pangan global saat ini dalam kondisi yang tidak baik-baik saja.
Tantangan yang dihadapi dalam penyediaan pangan bagi masyarakat saat ini semakin kompleks seperti adanya peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait kondisi kekeringan saat musim kemarau tahun ini, serta diperparah lagi dengan situasi tekanan geopolitik yang saat ini semakin dinamis di Timur Tengah.
"Maka, para penanggungjawab PAT wajib selalu berada di daerah masing wilayah tanggung jawabnya untuk mengawal program ini," tegas Mentan Amran.
Menindaklanjuti arahan Mentan Amran tersebut, Penanggungjawab PAT Provinsi Riau Dr. Liferdi Lukman menegaskan jika sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangat baik.
Progres oplah dan pompanisasi di Riau sudah melebihi target menunjukkan komitmen pemprov dalam mendorong kemandirian pangan dan memperluas areal tanam
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah Tembus Rp 100 Ribu Per Kilogram
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- Jalankan Instruksi Ketum PAN, Eddy Soeparno Bagikan Sembako di 11 Kabupaten/Kota di Jabar
- Lewat Sobat Aksi Ramadan 2025, BNI Merenovasi Masjid & Beri Bantuan Pangan
- Kementan Gelar Pelepasan Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo
- Wawali Iswar Apresiasi Gerakan Pangan Murah Serentak se-Jateng Digelar di Kota Semarang